JAKARTA, KOMPAS.com – Libur panjang mulai dari 27 Oktober sampai 1 November 2020 membuat beberapa orang memilih untuk pergi ke luar kota. Salah satu cara berlibur yaitu dengan menggunakan mobil pribadi atau road trip.
Apalagi infrastruktur jalan tol di Pulau Jawa sudah mulai baik, menghubungkan banyak kota. Selain itu juga bisa melalui berbagai jalan alternatif dengan pemandangan yang indah. Namun perlu diingat, ketika perjalanan jauh, perlu adanya pengemudi pengganti.
Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, adanya pengemudi pengganti atau back up driver diperlukan jika berencana melakukan perjalanan jauh dengan mobil.
“Karena bila mengemudi lebih dari enam jam, kita perlu ada driver pengganti agar kita tidak terlalu lama mengemudi,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Rabu (28/10/2020).
Pengemudi pengganti ini bisa siapa aja, selama dia bisa mengemudikan mobil dengan baik. Adanya pengemudi pengganti bisa mempersingkat perjalanan, karena jika driver pertama kelelahan, bisa digantikan.
“Maksimal seseorang lebih laik mengemudi cuma enam jam, baik macet ata lancar. Maksimal enam jam ini juga diselingi istirahat setiap dua jam sekali,” kata Marcell.
Jadi bisa dikatakan, dua jam pertama bisa lakukan istirahat, kemudian dua jam kedua kembali beristirahat dan dua jam ketiga lalu istirahat. Setelah ini, digantikan dengan pengemudi kedua, dan kembali aturan waktu mengemudi dan istirahatnya.
Istirahat yang dilakukan juga bisa dengan lakukan peregangan, makan dan lainnya. Kemudian pada sesi istirahat kedua, bisa beristirahat lebih lama dengan melakukan peregangan ditambah dengan power nap, atau tidur singkat antara 15 sampai 30 menit.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/29/104200115/pentingnya-bawa-pengemudi-pengganti-saat-perjalanan-jauh