JAKARTA, KOMPAS.com – Pencurian kendaraan bermotor (curanmor) makin marak terjadi di kota-kota besar. Kejadian biasanya relatif singkat, membuat pemilik tak menyangka sepeda motor kesayangan raib seketika.
Biasanya insiden terjadi saat pemilik sedang parkir sebentar ke sebuah tempat seperti minimarket atau ATM. Meski motor sudah dikunci setang, para pelaku biasanya bisa membobol rumah kunci menggunakan kunci T.
Kalau sudah terjadi tentu tinggal rasa kesal dan geram yang muncul pada akhirnya. Daripada menyesal di kemudian hari, tak ada salahnya buat Anda untuk memiliki asuransi sepeda motor.
Rismauli Silaban, Chief Technical Officer Adira Insurance, mengatakan, asuransi sepeda motor biasanya langsung didapatkan konsumen yang membeli secara kredit.
Meski begitu, bagi Anda yang membeli secara kontan juga bisa mendapatkan langsung produk asuransi tersebut.
Rismauli mengatakan, konsumen bisa datang ke gerai Adira Insurance atau masuk website resmi dan mendaftar secara daring.
“Saat ini pengguna asuransi memang lebih besar dari leasing, kalau roda dua mungkin sekitar 85-90 persen dari leasing,” ujar Rismauli, dalam diskusi virtual belum lama ini.
Menurutnya, kesadaran berasuransi pengguna sepeda motor di Indonesia terbilang rendah. Padahal risiko yang menghantui di depan cukup besar.
“Preminya cukup murah untuk motor. Untuk asuransi total loss, kalau harganya Rp 15 juta, preminya sekitar Rp 200.000 setahun. Untuk perluasan, misalnya karena banjir, tambah Rp 75.000 lagi,” kata Rismauli.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/24/154200915/curanmor-makin-marak-berapa-premi-asuransi-sepeda-motor-