Modifikasi Triumph Scrambler Minimalis, Bisa Jadi Referensi

JAKARTA, KOMPAS.com - Luis Correia tidak percaya anggapan bahwa Triumph tidak enak untuk dijadikan motor off road. Karena itu dia akhirnya justru sering bikin Triumph Scrambler.

Pendiri bengkel custom Maria Motorcycles tersebut suka scrambler karena menyenangkan, mudah perawatan dan bisa dipakai bersenang-senang di hampir semua kondisi jalan.

"Setelah membangun lebih dari 20 motor, saya benar-benar berpikir itu adalah salah satu motor besar vintage yang paling keren untuk bermain tanah!,” katanya mengutip Bikeexif, Selasa (21/10/2020).

Salah satunya seperti motor terbarunya, Savage Blue yang dibuat dari basis Triumph Bonneville. Motor ini dibuat berpenampilan minimalis tapi tidak meninggalkan detail sebagai motor garuk tanah.

Untuk tahap awal, Luis mengganti tangki dan jok baru. Tangkinya diambil dari Yamaha RD400. Tangki tersebut sedikit dimodifikasi agar bisa cocok dengan rangka Triumph.

Di bagian belakang terdapat jok kulit custom. Bentuknya sengaja dibuat seperti "menabrak" tangki dengan tujuan memudahkan pengendara berpindah posisi duduk.

Bagian subframe juga sedikit dimodifikasi. Bagian belakang dihiasi sepatbor belakang dari aluminium. Aapun di sisi samping diberi sepasang papan nomor aluminium yang dibuat khusus.

Agar sesuai konsep, knalpotnya terinspirasi dari motor flat tracker. Agar napas mesin lebih ''plong,'' filter udara ganti pakai punya K&N. Kaki-kaki dihiasi satu set ban Michelin Anakee Wild yang membuatnya jadi sangar.

Terakhir motor dicat warna cerah biru putih. Detail pemanis seperti setang, lamu depan, lampu rem dan sebagainya dipilih yang model vintage untuk menegaskan konsep awal.

“Kami merancang semacam motor balap off road vintage. Warnanya cerah dan kali ini kami memutuskan untuk tetap menggunakan krom, dan memoles semua bagian aluminium seperti motor 60-an,” katanya.