JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga penampilan sepeda motor. Meski begitu, mencuci motor sebaiknya dalam keadaan mesin dingin.
Ade Rohman, Technical Service Sub Departmen Head PT Daya Adicipta Motora, mengatakan, mencuci motor dalam keadaan panas dapat merusak komponen.
"Hukum fisika menyebutkan saat terjadi perbedaan suhu secara drastis, bisa membuat menimbulkan perubahan, dalam kasus ini besi atau logam yang rusak," kata Ade, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Bagi motor yang menggunakan pipa knalpot yang dilapisi krom, kebiasaan tersebut juga dapat mengubah warnanya menjadi kekuningan.
Ade mengatakan, sebelum mencuci sebaiknya berikan jeda agar tidak terlalu panas, agar mengurangi risiko terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan.
"Saat kondisi suhu mesin masih panas, berikan jeda waktu 5-10 menit sebelum dicuci. Waktu ini akan membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnya istirahat sejenak sebelum terguyur air yang punya perbedaan suhu drastis," katanya.
Ade mengatakan, kasus terparah yang pernah dialaminya ialah blok mesin motor konsumen retak karena melakukan pencucian ketika mesin masih dalam kondisi panas.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/20/195100715/hindari-sering-cuci-motor-dalam-kondisi-panas
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan