Bagaimana Cara Kerja Turbo pada Mobil?

JAKARTA, KOMPAS.com – Teknologi mesin mobil saat ini semakin canggih. Untuk mendapatkan tenaga yang besar, ukuran mesin mobil sekarang tidak perlu terlalu besar berkat adanya komponen turbocharger.

Misalnya seperti di mesin Honda Civic Turbo, dengan ukuran mesin 1.500 cc, bisa menghasilkan tenaga 173 TK dan torsi 220 Nm. Sedangkan Honda Jazz yang juga memiliki mesin 1.500 cc non turbo, hanya menghasilkan 118 TK dan torsi 145 Nm.

Bisa dilihat dengan adanya turbocharger, mobil bisa memiliki peningkatan tenaga. Selain itu, modifikasi dengan memasang turbocharger juga jamak dilakukan bagi orang yang mencari tenaga ekstra untuk kendaraannya.

Dilansir dari Autoexpose.org, turbocharger memiliki dua buah turbin yang terletak pada satu poros. Turbin pertama dinamai drive turbin karena fungsinya sebagai pemutar dan satu lagi dinamakan driven turbin karena diputar oleh turbin pertama.

Letak driven turbin berada di tengah aliran udara intake dan cara kerja dari turbocharger ini yaitu putaran turbin membuat udara lebih cepat masuk ke ruang mesin. Dengan udara yang masuk ke mesin lebih banyak, tenaga pun bisa naik.

Sumber tenaga yang menggerakkan drive turbin berasal dari gas buang mesin itu sendiri. Posisi drive turbin yang ada di tengah aliran gas buang membuat turbinnya berputar, sehingga driven turbin juga ikut berputar, menyedot lebih banyak udara untuk mesin.

Semakin tinggi putaran mesin, membuat semakin kencang juga aliran gas buang. Hal ini menyebabkan putaran turbin semakin cepat, sehingga udara yang disedot juga makin banyak dipasok untuk ruang bakar.

Perangkat turbocharger akan lebih baik lagi jika ditambah dengan intercooler. Fungsinya yaitu untuk mendinginkan udara hasil putaran turbin, mengingat turbocharger yang mengandalkan gas buang mesin, memiliki suhu yang tinggi.