JAKARTA, KOMPAS.com - Royal Enfield berencana untuk membuka fasilitas produksi di Thailand. Hasilnya, akan dikirim juga ke Indonesia.
Irvino Edwardly, Country Manager Royal Enfield Indonesia, mengatakan, Royal Enfield bermanufaktur di Chennai, India. Namun, memiliki Technology Centre di Inggris, serta pabrik pertama di luar India yang berlokasi di Argentina.
"Kemudian sedang berlangsungnya pembangunan pabrik yang berlokasi di Thailand, Royal Enfield terus memperluas jangkauan pasar secara global untuk meningkatkan produksinya dengan cepat mengikuti lonjakan permintaan," ujar Irvino, kepada Kompas.com, belum lama ini.
Irvinl menambahkan, Royal Enfield melihat pertumbuhan yang konsisten di Kawasan Asia Pasifik. Maka itu, pembangunan pabrik perakitan baru di Thailand ditargetkan untuk dapat menembus pasar di sekitar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, and Vietnam.
"Setidaknya 40 persen suku cadang akan menjadi produksi lokal. Sementara sisanya, akan dikirim dari India, diharapkan dapat beroperasi dimulai pada tahun 2021," kata Irvino.
Saat ditanya apakah harganya akan lebih murah, Royal Enfield Indonesia enggan menanggapinya. Namun, tak menutup kemungkinan hal tersebut akan terjadi.
Contohnya, Harley-Davidson yang sebelumnya didatangkan dari Amerika dan India, kini sebagian didatangkan dari Thailand.
Kerja sama ekonomi antara negara, membuat bea masuk motor gede (moge) ini semakin tinggi. Ketika produksi sudah dialihkan ke Thailand, maka bea masuk langsung nol persen, sesuai kesepakatan dagang antar negara ASEAN.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/20/130100815/royal-enfield-buka-pabrik-di-thailand-harga-lebih-murah-