JAKARTA, KOMPAS.com – Naik bus antar kota antar provinsi (AKAP), biasanya diisi oleh tiga kru yang menemani perjalanan, terdiri dari dua pengemudi dan satu kernet. Jika penumpang memiliki kursinya sendiri, begitu juga dengan kru.
Kursi milik kru dan pengemudi kedua biasa kita lihat saat pertama kali masuk lewat pintu depan. Biasanya kursi ini tepat di sebelah pintu masuk dan satu lagi berada di sebelahnya, posisinya di tengah.
Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, kursi milik kru bus dan pengemudi kedua memiliki sebutan sendiri, yaitu CB dan CD.
“CB singkatan dari Crew Bus dan CD dari Co Driver. Sebutan ini sudah lama digunakan oleh para Bismania,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Senin (19/10/2020).
Posisi kursi CB biasanya bisa dilipat bagian bawahnya, sehingga memudahkan akses penumpang yang masuk ke kabin. Sedangkan kursi CD biasanya bisa dilipat ke depan, menempel ke dasbor, namun tidak semua bus memiliki kursi Co Driver ini.
Jika tidak ada kursi CD, pengemudi ke dua bisa duduk di lantai kabin atau beristirahat di tempat istirahatnya. Tempat istirahat untuk pengemudi kedua juga memiliki sebutan, yaitu kandang macan.
Dimas mengatakan, sebutan kandang macan ini karena karakter pengemudi yang garang saat dibelakang setir, seperti macan. Garang di sini maksudnya lebih ke sering menyalip dan mengebut, terutama saat dahulu di jalur Pantura.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/20/102200115/mengenal-istilah-kursi-cb-dan-cd-yang-ada-di-kabin-bus