Jangan Langsung Cemas Ketika Indikator Engine Check Menyala

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyak mobil baru saat ini sudah dilengkapi dengan ragam informasi pada sepeedometer. Salah satu yang paling penting adalah keberadaan indikator engine check.

Seperti diketahui, ketika menghidupkan mesin lalu indikator engine check tersebut menyala dalam waktu yang lama tanpa redup kembali, bisa dipastikan ada masalah atau malfungsi yang terjadi. Hal tersebut bisa berkaitan dengan mesin atau sistem lainnya.

Namun jangan langsung horor, karena indikator tersebut sendiri ada untuk memberikan informasi, tak langsung mobil mengalami kerusakan. Tapi memang kebanyak pemilik mobil langsung merasa panik saat tanda tersebut menyala.

Lantas, apa sebenarnya apa yang membuat engine check menyala. Seperti sudah dijelaskan di atas, biasanya kasus ini terjadi lantaran ada malfungsi atau masalah, tapi untuk lebih tepatnya masalah apa, harus melakukan pengencekan di bengkel resmi.

"Indikator engine check menyala tak selamanya langsung berkaitan dengan adanya trobel pada mesin, bisa juga pada sistem lain seperti kelisrikan atau sebagainya," ucap Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi kepada Kompas.com Senin (12/10/2020).

Anjar menjelaskan saat engine checke menyala, pemilik kendaraan baiknya tidak perlu langsung khawatir. Langkah tepat yang harus dilakukan segera menghubungi bengkel resmi untuk melakukan pengecekan.

Untuk mendapatkan kepastian ada masalah apa, menurut Anjar kebanyakan bengkel saat ini sudah menggunakan alat diagnostik melalui sistem komputer. Setelah mendapatkan indikasi masalahnya, baru dilakukan pengerjaan.

"Baiknya tidak lama-lama menunda ke bengkel, atau saat ini mungkin bisa menggunakan layanan home servis. Nanti akan dianalisa menggunakan diagnostik tersebut untuk mengetahui penyebabnya," kata Anjar.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga menjelaskan hal serupa. Menutut Didi, indikator engine check menyala bisa mengakibatkan banyak hal, salah satuya disektor elektrikal.

"Bisa saja (ada permasalahan) di sensor-sensor terkait dengan mekanisme mesin atau bagian elektrikalnya. Kalau indikator menyala sebaiknya langsng ke bengkel terdekat, karena kode yang timbul hanya dapat dibaca dengan alat diagnosa yang dimiliki bengkel resmi," kata Didi.