JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III, memastikan bila operasional penyaluran bahan bakar minyak dalam status kondusif menyusul adanya aksi demo penolakan UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).
Unit Manager Communication Relations &a CSR MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, wilayah MOR III melingkupi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat memiliki beberapa terminal BBM.
Pada wilayah Jabodetabek, kebutuhan energi ini disuplai dari Integrated Terminal Jakarta Group.
Namun demikian, apabila diperlukan perseroan bisa melakukan alih suplai dari Fuel Terminal lainnya seperti Tanjung Gerem dan Tanjung Sekong, Bandung Group dan Balongan, Jawa Barat.
"Kami senantiasa berkoordinasi sehingga fasilitas distribusi Pertamina di wilayah Jawa bagian Barat dapat menopang kebutuhan masyarakat," kata Eko dalam keterangan resminya, Jumat (9/10/2020).
Menurut Eko, pihaknya juga meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan kerja pada operasional SPBU. Ketika terjadi kerusahan demo pada Kamis (8/10/2020), Pertamina menghentinkan operasional SPBU 34.11104 yang ada di Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Untuk pengguna kendaraan bermotor yang melintas di area sana masih bisa memperoleh BBM di beberapa SPBU alternatif terdekat, yakni di Jalan KH Zainul Arifin, Jalan Sawah Besar, Jalan H Samanhudi, dan di Jalan Mangga Besar.
Tak hanya di Jakarta Barat saja, SBPU 34.17536 yang berada di Jalan Raya Fatahilah Kebupaten Bekasi juga ikut dihentikan sementara operasionalnya. Sebagai alternatif, masyarakat masih bisa melakukan pengisian BBM di dua SPBU yang terletak di Jalan Raya Fatahilah dan Iman Bonjol.
"Pertamina akan mengoperasikan kembali SPBU tersebut sewaktu-waktu jika kusara telah kembali kondusif," kata Eko.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/09/125013815/dampak-demo-2-spbu-pertamina-ditutup-sementara