Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Pengemudi Truk Juga Bisa Jadi Oknum Begal

JAKARTA, KOMPAS.com – Kejahatan seperti pembegalan kepada muatan truk sering terjadi di jalanan. Berbeda dengan begal motor, begal truk biasanya sudah direncanakan dan mengetahui detail rute serta muatan yang dibawa.

Pengetahuan akan rute dan barang bawaan tentunya harus melalui infoman. Informan ini bisa dia berpura-pura jadi sopir dan menguping ketika truk sedang berisitrahat di rest area, atau bekerja sama dengan orang dalam seperti pengemudi atau pegawai gudang.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan, secara umum, pengemudi yang menjadi oknum begal ini bisa dicirikan, jadi pengusaha bisa lebih berhati-hati memercayai barang bawaannya.

“Berdasarkan pengalaman, umumnya pengemudi yang melakukan hal seperti ini (begal), yaitu yang belum lama bekerja di perusahaan kita,” ucap Gemilang kepada Kompas.com, Selasa (6/10/2020).

Kalau pengemudi yang sudah lama kan sudah ada hubungan kekeluargaan dengan perusahaan. Perusahaan juga sudah tahu di mana rumahnya, keluarganya, dan lainnya jadi niat untuk membegal harus dipikir panjang.

“Tapi kalau yang masih baru, seperti dua bulan sampai tiga bulan, bisa dicurigai. Makanya kita harus benar-benar mengawasi pengemudi ini karena risikonya yang begitu besar,” kata Gemilang.

Begitu juga yang dikatakan Wakil Ketua Aptrindo Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko. Bambang mengatakan, untuk oknum perusahaan yang membantu begal biasanya dikarenakan pergaulan yang kurang baik.

“Misalnya temannya yang begal meminta informasi tentang muatan dan nomer truk. Lalu diberitahu oleh oknum pegawai gudang atau pengemudi, nanti dicegat di suatu lokasi untuk dirampok bawaannya,” ucap Bambang kepada Kompas.com.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/06/191100515/hati-hati-pengemudi-truk-juga-bisa-jadi-oknum-begal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke