JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap pulau di Indonesia memiliki bus antar kota antar provinsi (AKAP) untuk membantu aktivitas warga. Biasanya setiap pulau ini memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing.
Salah satunya, bus AKAP yang beroperasi di Pulau Sulawesi yang punya karakteristik berbeda dengan kendaraan yang beroperasi di Pulau Jawa atau Sumatera.
Bus AKAP di lintas Sulawesi kebanyakan memakai sasis premium atau dari Eropa. Sasis yang digunakan juga memiliki tenaga yang besar, di atas 300 TK.
Jika dibandingkan, Bus suites class yang beredar di Pulau Jawa biasa menggunakan sasis Hino RN285 atau Mercedes Benz OH1626. Sedangkan di Sulawesi, bus suites class menggunakan sasis dari Mercedes Benz OH1836 yang mampu mengeluarkan tenaga 355 TK.
Bukan hanya suites class, bus tingkat sampai model super tinggi yang biasa memakai sasis tronton atau triple axle juga seliweran di lintas Sulawesi. Sasis tronton memang terkenal dengan tenaganya yang besar dan harga sasisnya yang mahal.
Export Manager Karoseri Laksana, Werry Yulianto mengatakan, penggunaan sasis bertenaga besar di Sulawesi dikarenakan mengikuti medan jalan yang ada di sana.
“Bus-bus di Sulawesi memang kebanyakan pakai sasis premium yang bertenaga, bisa dikatakan medan jalan di sana lebih menantang, jadi butuh mesin yang bertenaga,” kata Werry kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain tenaganya yang besar, bus dengan sasis premium ini juga terkenal akan kenyamanannya. Misalnya untuk suspensi sudah pakai air suspension bawaan pabrik. Di bagian kabinnya juga memakai kursi lebar yang nyaman.
“Misalnya seperti PO Borlindo, kebanyakan bus di Sulawesi pakai kursi eksekutif dikarenakan perjalanan yang jauh,” ucap Werry.
Sependapat dengan Werry, Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, kenyamanan bus Sulawesi menjadi hal yang diutamakan oleh para penumpangnya.
“Soal kenyamanan kabin, bangku harus bisa rebah dan kaki tersangga dengan baik. Biasanya yang memiliki trayek dari dan ke Makassar,” kata Dimas kepada Kompas.com.
Dimas menambahkan, karakter penumpang di Makassar yang memiliki gengsi tinggi menyebabkan banyaknya bus dengan sasis premium di sana. Kalau mereka naik bus yang bagus dan sasis premium, maka akan tampak dari kalangan "mampu".
“Selain dari kenyamanan, livery bus di Sulawesi juga unik-unik dan memiliki tema. Misalnya PO Primadona yang memiliki tampilan burung Maleo pada bagian bodi busnya,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/01/124200015/ciri-khas-bus-akap-di-lintas-sulawesi-berbeda-dengan-pulau-jawa