Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini Jalan Margonda Raya Mulai Sosialisasi Tilang Elektronik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosialisasi penerapan sistem tilang elektronik alias electronic traffic law enforcement (ETLE) di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat resmi berlaku pada hari ini, 1 Oktober 2020.

Dalam tahap tersebut, seluruh pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas bakal diberikan pengarahan dan informasi mengenai penindakan tilang elektronik beserta bukti atas pelanggaran terkait.

"Kemudian penegakkan hukumnya mulai diterapkan per 1 November 2020," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok, Kompol Erwin Aras Genda, belum lama ini.

Erwin berharap, selama sebulan masa sosialisasi dapat meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan para pengendara dalam berlalu lintas di sepanjang Jalan Margonda Raya.

“Kami menyampaikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat. Di masa sosialisasi ini kami akan melihat statistik, grafiknya seperti apa, mudah-mudahan ada penurunan,” kata Erwin.

"Polisi tidak bisa mengawasi pelanggaran 1x24 jam. Namun, dengan teknologi, 1x24 jam, 7 hari sebulan terekam dengan jelas pelanggaran ini, sehingga tidak ada alasan untuk tidak terakomodir pelanggarannya," ucap Erwin.

Ke depan, sistem tilang elektronik yang berlaku di Depok akan sama dengan sistem tilang elektronik yang terlebih dahulu telah berlaku di DKI Jakarta.

Polisi akan langsung mengirimkan bukti pelanggaran beserta tagihan denda ke alamat yang tercantum dalam data nomor polisi kendaraan tersebut.

Para pelanggar ketentuan berlalu lintas akan punya masa 14 hari untuk menjawab atau mengkonfirmasi kepada pihak polres, apakah kendaraan tersebut masih dikuasai oleh yang bersangkutan atau sudah dijual.

"Apabila yang bersangkutan mengakui pelanggaran tersebut dan mengakui evidence yang dipotret oleh kamera ETLE, maka sudah ada langkah-langkah untuk membayar denda tilang," ujar dia.

Di samping itu, Erwin berujar bahwa polisi akan mengenakan denda tilang elektronik dengan jumlah maksimum. Karena itu, dia mengimbau agar para pengendara senantiasa disiplin dalam berlalu lintas.

"Kami sampaikan, denda yang diberlakukan adalah denda maksimal, sehingga tolong diantisipasi. Tergantung pelanggarannya, ada yang Rp 500.000, Rp 750.000, dan Rp 1 juta," kata dia.

Adapun target Satlantas Polres Depok untuk penerapan ETLE di wilayah Depok tahun ini akan terpasang di dua titik. Namun Erwin belum menyatakannya lebih lanjut.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/10/01/094200915/hari-ini-jalan-margonda-raya-mulai-sosialisasi-tilang-elektronik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke