Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemanasan Bukan Hanya untuk Olahraga, melainkan Juga Berkendara

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas mengendarai sepeda motor banyak dilakukan orang. Namun, tak sedikit yang paham pentingnya melakukan pemanasan sebelum berkendara.

Mengendarai sepeda motor membutuhkan konsentrasi dan kondisi fisik yang selalu prima. Tak jarang, rasa lelah muncul saat berkendara dan membuat konsentrasi menurun. Kondisi tersebut sangat berbahaya jika dipaksakan untuk tetap berkendara.

Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta Muhammad Ali Iqbal mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar tidak mudah lelah saat mengendarai sepeda motor. Salah satunya dengan melakukan pemanasan atau stretching.

“Sebelum mengendarai sepeda motor kita perlu melakukan pemanasan. Fungsinya adalah untuk meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan reflek, serta sebagai langkah pencegahan dari jatuh dan kesalahan pengoprasian," ujar Ali dalam keterangan resminya.

Ali menambahkan, pemanasan perlu dilakukan setiap akan berkendara, bukan hanya pada saat akan berkendara jauh atau touring.

Melakukan pemanasan dapat meningkatkan sirkulasi darah tubuh pengendara, sehingga akan mendorong tercukupinya kebutuhan oksigen di otak. Dengan demikian, fokus dan konsentrasi akan terjaga dan pengendara tidak mudah merasa mengantuk.

Pemanasan yang dilakukan tidak perlu dilakukan secara berlebihan atau seperti saat akan melakukan olahraga yang intens. Cukup melakukan peregangan otot anggota gerak tubuh.

"Sehingga, tubuh juga tidak terlalu lelah akibat proses pemanasan tersebut. Saat melakukan perjalanan jauh, proses pemanasan ini dapat dilakukan kembali saat kondisi tubuh mulai lelah dan otot anggota gerak tubuh mulai terasa kaku," kata Ali.

Menurut Ali, selain melakukan pemanasan sebelum berkendara, ada hal lain yang perlu diperhatikan agar tidak mudah lelah saat mengendarai sepeda motor, yaitu postur dan posisi saat berkendara.

Usahakan agar pundak selalu rileks dan siku tangan sedikit menekuk saat berkendara. Tujuannya agar getaran yang ditimbulkan jalan bisa tereduksi oleh fleksibilitas siku pengendara.

“Saat kita melewati jalan rusak atau jalan tidak rata, getaran tersebut akan membuat setang sepeda motor bergetar. Jika posisi tangan dan siku lurus, maka getaran tersebut akan naik ke pundak dan kemudian diteruskan langsung ke tubuh kita. Efeknya, tubuh kita akan jadi lebih cepat lelah akibat getaran tersebut,” ujar Ali.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/29/114200615/pemanasan-bukan-hanya-untuk-olahraga-melainkan-juga-berkendara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke