Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nasib Pedagang Motor Bekas Selama Masa Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua di DKI Jakarta, kembali berimbas pada penjualan motor bekas. Bahkan disebut lebih parah ketimbang PSBB pertama dan PSBB transisi.

Yosia Hermanto, pedagang motor bekas dari showroom Talenta Motor di Palmerah Barat, Jakarta, mengatakan, pada PSBB kali ini dia mengalami omzet yang lebih besar ketibang sebelumnya.

"Lagi kacau buat dagang motor lagi sepi sekali. Lebih mending waktu PSBB pertama. Showroom buka tapi jarang sekali yang datang," kata Yosia kepada Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Yosia mengatakan, saat PSBB pertama tokonya tutup, kemudian PSBB transisi buka-tutup dengan mengikuti protokol kesehatan. Tapi bahkan saat toko tutup masih ada orang yang beli motor.

"Kalau soal penjualan berasa sekali lagi susah. Kalau sebelumnya ada yang masih dari online, tapi sekarang sepi. Di online ada beberapa yang nanya tapi belom dapet," katanya.

Yosia berspekulasi bahwa sepinya penjualan karena calon konsumen lebih memilih untuk menyimpan uang sebab Indonesia diprediksi akan masuk fase resesi ekonomi.

Saat ini dia tidak menambah unit motor dan hanya tinggal menghabiskan unit yang ada. Dia juga lebih memilih untung sedikit asal motor bisa terjual ketimbang menumpuk di showroom.

"Orang lebih banyak menyimpan uang tunai. Sampai kapan, waduh mungkin sampai vaksin corona sudah keluar kali ya mungkin baru bisa normal lagi," katanya.

Hal senada disampaikan Arif King Priok, pemain dan pedagang RX-King, yang mengatakan omzetnya mulai menurun selama sebulan belakangan terutama setelah pengumuman PSBB jilid dua.

"Jujur waktu PSBB pertama penjualan saya alhamdulihah lancar. Orang lain turun saya tidak. Bahkan justru meningkat 50 persen Karena di saya itu yang sulit cari barangnya. Tapi memang sebulan ini mulai turun," katanya.

"Kalau saya lihat mungkin orang mulai bosen. Waktu awal-awal sultan (orang kaya) beli motor karena butuh hobi buat mainan di rumah. Tapi sekarang saat PSBB ini mulai bosen sepertinya," katanya.

Darwin Danubrata, dari diler motor bekas Songsi Motor, di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengatakan, pedagang terpaksa menurunkan harga karena motor yang dijual status pajaknya harus hidup.

"Sementara, kalau motornya tidak kunjung laku, pajaknya jalan terus. Kalau motornya tidak laku, nanti saya harus bayar pajak lagi," katanya

Darwin mengatakan hanya menghitung penurunan berdasarkan modal. Misalkan, kalau biasanya menjual motor dengan batas Rp 11 juta, sekarang bisa turun jadi Rp 10,5 juta atau Rp 10 juta.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/28/170200615/nasib-pedagang-motor-bekas-selama-masa-pandemi

Terkini Lainnya

Segini Gaji Minimal buat Kredit Toyota Fortuner Facelift

Segini Gaji Minimal buat Kredit Toyota Fortuner Facelift

News
Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Feature
Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

News
[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

News
Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Sport
Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

BrandzView
Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Sport
Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Sport
Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips N Trik
Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Tips N Trik
Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

News
Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Aksesoris
Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Tips N Trik
Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

News
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Sport
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke