Adit sang pemilik mendapat motor ini dari pemilik lama yang ingin dinas luar kota. Ketimbang tidak terurus dia membelinya dan kemudian membawanya ke Diwa Creative Studio, di Depok, Jawa Barat.
"Berbekal selancar di dunia maya dan sosmed, Adit menemukan beberapa model dan menghubungi saya. Konsep yang dipilih ialah City Scrambler," kata Diwa kepada Kompas.com, Jumat (26/9/2020).
City Scrambler merupakan sebutan Diwa untuk menggambarkan scrambler yang tidak butuh banyak ubahan. Masih mempertahankan komponen standar tapi tidak kekurangan esensi motor dual purpose.
"Acuan yang dipilih warna hitam dominan. Ubahan bisa dikatakan tidak banyak, tapi ramuannya bikin jadi cantik," katanya.
Ubahan pertama ialah mengganti tangki standar pakai punya Ninja 250 Fi yang lebih baru. Suspensi teleskopik di depan diganti pakai upside down (USD) agar makin kekar.
"Shock depan diganti USD dan dilebarkan hingga 29 cm agar ban 130 bisa masuk di bagian depan dan belakang juga sama 130," kata Diwa.
Sisanya ialah pemanis seperti aplikasi fat bar, lampu depan daymaker dan knalpot custom dengan DB killer. Tidak lupa dibuat skid plate senada dengan pengaman radiator dari pelat galfanis 1,1 mm.
Ninja 250 2009
Ban depan SB: 117 130/17
Ban belakang: SB 117 150/17
Knalpot: Diwa Creative Studio
Metalwork Galvanis: Diwa Creative Studio
Daymaker: 7 inch
Batok Lampu: Beatz style
Sen LED: Two Face
Stop Lamp: LED Strip Beatz
Spion: Scarlet
Sok Depan: Ride It
Segitiga: Custom
Setang: Protaper
Hand grip: Biltwell
Foot step: NUI
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/27/082100115/modifikasi-ninja-250-karbu-berkonsep-city-scrambler