Pindah ke Petronas, Rossi Sedih Pisah dengan 2 Mekanik Paling Setianya

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi akan pindah ke tim satelit Petronas Yamaha untuk musim 2021. Rossi akan bertukar posisi dengan Fabio Quartararo.

Rossi punya tradisi untuk memboyong tim mekanik kepercayaannya ke mana pun dia pindah. Namun, untuk kali ini hal tersebut tidak berlaku lagi.

"Apa yang kami dapat tahun lalu luar biasa dari segi struktur. Ini tahun kedua kami dan kami tidak mau mengubah 360 derajat hanya karena satu orang," kata Razlan Razali, bos Petronas Yamaha Sepang Racing Team, dikutip dari Crash.net.

Dikutip dari The-Race.com, Rossi hanya akan membawa tiga mekanik saja bersamanya. Kepala mekanik David Munoz, teknisi data Matteo Flamigni, dan pelatih balap Idalio Gavira.

Dua mekanik yang terpaksa berpisah adalah Alex Briggs dan Brent Stephenz. Briggs sudah menjadi bagian dari tim Rossi sejak musim 2000. Sedangkan Stephens, bergabung dengan tim Rossi saat pindah ke Yamaha, tepatnya musim 2004 lalu.

Dilansir dari Tuttomotoriweb, Rossi menyampaikan kesedihannya tidak bisa membawa Briggs dan Stephenz yang sudah menemani sepak terjangnya di MotoGP.

"Saya sangat menyesal untuk Alex dan Brent, mereka ingin ikut dengan saya, tapi itu tidak mungkin. Mereka berkata pada saya bahwa mereka ingin berada di sisi saya selama saya balapan dan mereka ingin pensiun bersama saya," kata Rossi.

Rossi menambahkan, dirinya sangat sedih tidak bisa bersama lagi dengan kedua mekaniknya di pit tahun depan dan melalui balapan terakhir bersama.

"Setiap saya memasuki pit, saya merasa seperti pulang ke rumah. Kami telah bekerja sama selama 20 tahun dan mereka adalah keluarga saya," ujar Rossi.

"Anda mungkin sudah mendengar kabar bahwa saya tidak akan bersama pebalap saya di Petronas tahun depan. Sekalipun saya ingin menemaninya hingga pensiun, tapi bukan itu yang tim Petronas pikirkan," tulis Briggs, dalam unggahan Instagram-nya.

"Sejak seri Jerez, saya sudah tahu tidak ada tempat bagi saya di tim pabrikan Monster tahun depan. Jadi sekarang saya free agent dan saya mempertimbangkan tawaran dari tim lain, meskipun hampir pasti saya akan tinggal di Australia tahun depan setelah 28 musim bekerja dengan pebalap terbaik di dunia," tulis Briggs.