Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Musim Hujan, Jangan Kecele Beli Mobil Bekas Banjir

Namun, kondisi mobil kerap dipertanyakan. Terlebih di daerah yang kerap dilanda banjir, terlebih saat ini mulai musim hujan di Ibu Kota dan sekitarnya.

OtoSpector, platform yang menyediakan layanan pemeriksaan mobil bekas, memiliki beberapa poin yang harus diperhatikan guna mengetahui apakah mobil tersebut merupakan bekas banjir atau tidak. Poin pertama, bisa diperiksa apakah kabin tercium bau tidak sedap.

“Tanda pertama itu pasti ada bau apek. Ini karena ada lapisan di bagian bawah mobil yang basah dan tidak sepenuhnya kering. Atau bisa juga ada bekas lumpur di sela-sela karpet atau speaker pada pintu mobil,” ujar CEO OtoSpector Jeffrey Andika saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/9/2020)

Poin kedua, adalah jika usia mobil masih relatif muda, tidak ada modifikasi, atau penggantian pada interior, tapi ada kejanggalan. Salah satu petunjuknya, adalah jok dan karpet sudah terlihat bekas dibongkar, maka patut dicek lebih lanjut.

“Tanyakan ke pemilik kenapa jok dicopot, karena penanganan mobil kebanjiran pada umumnya pasti akan copot jok mobil,” kata Jeffrey.

Kemudian poin ketiga, adakah korosi atau karat menyeluruh pada bagian kabin kendaraan. Ini juga berlaku pada soket-soket elektrik yang biasanya menyebabkan kerusakan saat digunakan.

Selain banjir, pemerikasaan lain untuk melihat mobil apakah bekas tabrakan, dan mobil pernah dimodifikasi. Hasil pemeriksaan ini bisa digunakan untuk membeli mobil bekas atau menjadi referensi negosias harga.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/23/114200315/musim-hujan-jangan-kecele-beli-mobil-bekas-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke