JAKARAT, KOMPAS.com - Adanya keterbatasan imbas pandemi Covid-19, membuat sebagian besar agen pemegang merek (APM) saat ini beralih menggunakan saluran digital untuk melakukan aktivitas penjualannya. Mulai dengan meluncurkan produk baru, menawarkan ragam promo menarik, sampai pameran secara virtual.
Salah satu yang mulai getol memanfaatkan jalur digital adalah PT Toyota Astra Motor (TAM). Menariknya lagi, Toyota bahkan ke depannya akan terus berinovasi mengembangkan fitur online untuk memudahkan dan memanjakan calon konsumennya.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM, mengatakan suka tidak suka saat ini tren dari masyarakar mulai bergeser ke arah yang serba online. Untuk itu, Toyota pun akan berupaya mengembangkan fasilitas lain bagi konsumen masuk ke jalur digital.
"Meningkatnya pengunaan online membuat kami harus mempercepat fasilitas-fasilitas online yang dulunya sudah kami persiapkan. Jadi awalnya kami memang sudah rencanakan, tapi dengan melihat kondisi saat ini, hal itu akan kami percepat lagi," kata Anton dalam webinar Kompas Talk, Kamis (17/9/2020).
Menurut Anton, selain aktivitas digital terkait produk baru atau pun penawaran, Toyota ke depan juga akan melucurkan beberapa fasilitas daring lainnya. Hal tersebut dilakukan tak hanya memberikan kemudahan tapi juga sebagai langkah adaptasi kenormalan baru.
Fasilitas yang akan diluncurkan Toyota pada akhir tahun ini adalah Hallo Bengkel. Dengan adanya fitur tersebut, Anton mengatakan nantinya konsumen tak perlu repot ke bengkel, tapi bisa berkomunikasi dengan mekanik pilihan terkiat kondisi mobil atau pun melakukan tanya jawab.
"Jadi dengan daring pun bisa melakukan komunikasi dan sebagainya, dan ini gratis. Lalu selain bengkel, yang sedang kami persiapkan adalah virtual showroom, dan ini saya rasa pertama di Indonesia, jadi konsumen bisa melihat mobil secara daring dan produk dijelaskan melalui virtual, bahkan ada peket kredit dan lainya," ujar Anton.
"Ini menjadi poin positifnya, karena makin memudahkan konsumen tanpa harus rapih-rapih untuk pergi ke showroom mereka bisa online dari rumah pilih kendaran yang sudah dengan mereka. Strategi digital ini bukan di Indonesia saja, pelayana konusmen melalui online yang dilakuka Toyota juga sudah merak di negara lain," kata dia.
Lalu apakah dengan efektivitas aktivitas digital yang serba online tersebut akan menggeser cara-cara konvensional sebelumnya, seperti pameran mobil konvensional dan lainnya.
Menjawab hal ini, Anton menjelaskan bila ke depan kondisinya memang akan berbeda. Kemungkinan besar, bila pandemi sudah reda antara kegiatan off dan online nantinya akan menjadi kombinasi yang baru, karena sebagai besar masyarakat memang sudah mulai menikmati melakukan kegiatan secara virtual dengan ragam kemudahannya.
"Akan jadi fenomena baru, karena di satu sisi konsumen sudah mulai dimanjakan dan dipermudah dengan serba digital ini. Mungkin perkiraan saya di era kenormalan baru akan ada kombinasi antara kegiatan offline dan online," ucap Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/19/122838615/toyota-bakal-luncurkan-bengkel-dan-showroom-virtual