Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Isi Power Bank di Mobil Sampai Penuh?

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen mobil saat ini sudah melengkapi kendaraannya untuk menunjang gaya hidup pengemudi, salah satunya dengan soket pengisian daya.

Soket ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pengisian daya, mulai dari baterai ponsel sampai gadget lainnya.

Lantas bagaimana dengan pengisian daya power bank?

Seperti diketahui beberapa waktu lalu sempat terdengar kabar bahwa mengisi daya power bank menggunakan soket pada mobil berbahaya. Saat sudah over charger aliran listrik akan kembali ke soket yang berpotensi menyebabkan korsleting.

Menganggapi hal tersebut, Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, menjelaskan bahwa anggapan tersebut benar. Pasalnya kelistrikan di dalam mobil tidak stabil kadang naik dan turun.

“Tidak dianjurkan, baik untuk charger power bank maupun handphone. Sebab, mesin mobil berputar naik dan turun dan bisa merusak power bank itu sendiri,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/9/2020).

Selain itu, penggunaan charger power bank maupun handphone bisa memengaruhi masa usia aki. Jika aki sudah over charger, tidak disarankan untuk charger power bank di mobil, karena berisiko membuat benda tersebut cepat rusak dan berpotensi meledak.

“Hal ini tentu sangat berbahaya bagi pengemudi dan penumpang yang ada di dalam mobil. Walaupun kemungkinan itu sangat kecil, bahaya atau risiko itu tetap ada. Kalaupun terpaksa, jangan terlalu lama dan jangan meninggalkan power bank di dalam mobil,” kata Didi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/18/181554415/bolehkah-isi-power-bank-di-mobil-sampai-penuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke