JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit masyarakat yang memiliki kebiasaan mematikan mobil dengan cara menderungkan mesin terlebih dahulu sebelum memutar kunci kontak ke posisi off.
Padahal, kebiasaan ini justru salah kaprah bahkan memiliki akibat yang kurang baik, karena mobil-mobil generasi terbaru sudah canggih.
Salah satu alasan orang zaman dulu menderungkan mesin adalah demi menjaga daya aki tetap terjaga pada dinamo starter.
Hal tersebut kerap dilakukan karena ada anggapan, ketika kemudian hendak dinyalakan, mesin bisa hidup dengan mudah.
Selain itu, yang tak kalah menariknya lagi soal Kawasaki mau suntik mati H2R
Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu 16 September 2020:
1. Banyak yang Masih Salah Kaprah Bagaimana Cara Matikan Mesin Mobil
Tidak sedikit masyarakat yang memiliki kebiasaan mematikan mobil dengan cara menderungkan mesin terlebih dahulu sebelum memutar kunci kontak ke posisi off.
Padahal, kebiasaan ini justru salah kaprah bahkan memiliki akibat yang kurang baik, karena mobil-mobil generasi terbaru sudah canggih.
Salah satu alasan orang zaman dulu menderungkan mesin adalah demi menjaga daya aki tetap terjaga pada dinamo starter.
2. Mengenal Kembali Pelat Nomor Dewa di Jalan Raya
Pelat nomor kendaraan dengan kode khusus merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh pemerintah untuk beberapa jabatan tertentu di Indonesia.
Hal ini dilakukan guna memudahkan petugas maupun pihak terkait dalam mengindentifikasi identitas penumpang yang berada di kendaraan tersebut.
Sebagai contoh sederhana, mobil ini punya huruf akhiran RFP, RFS, RFD, hingga RFL.
Atas satu dan banyak hal, tak sedikit pengguna jalan mengkategorikan pelat nomor kendaraan jenis ini sebagai "dewa" jalan raya.
3. Memanaskan Mesin Mobil yang Tak Dipakai Selama PSBB Harus Setiap Hari?
Memanaskan mobil masih menjadi rutinitas yang banyak dilakukan oleh para pemilik kendaraan sebelum digunakan untuk beraktivitas.
Hal ini bertujuan agar seluruh komponen di dalam mesin terlumasi oleh oli sebelum kendaraan dikendarai.
Tetapi, bagaimana jika mobil jarang digunakan seperti saat penerapan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) sekarang ini, apakah perlu memanaskannya setiap hari?
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor ( ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, selama mobil jarang digunakan atau dikendarai hal yang langsung berkaitan adalah aki dan ban.
4. Kawasaki Mau Suntik Mati Ninja H2R
Kawasaki Ninja H2R pertama kali meluncur pada 2015 lalu. Tak ada yang menyangka, usia motor supersport ini tergolong singkat, hanya setengah dekade alias lima tahun.
Dikutip dari MotoSaigon.vn, Kawasaki sudah mengonfirmasi bahwa versi balap dari H2 tersebut akan disuntik mati atau discontiniue. Produksi motor ini akan disetop mulai Oktober 2020.
5. Yamaha Tes Knalpot Baru Demi Tingkatkan Performa di MotoGP
Akhir pekan ini, MotoGP akan digelar lagi di Sirkuit Misano, Italia. Namun, sebelum mulai balapan, semua pabrikan menjalani sesi tes terlebih dahulu.
Salah satu pabrikan yang terlihat mengetes komponen baru adalah Yamaha. Terlihat pada motor M1 milik Valentino Rossi, menggunakan knalpot model baru.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/17/060200015/-populer-otomotif-salah-kaprah-bagaimana-cara-matikan-mesin-mobil-kawasaki