JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Mataram Motor (GMM) resmi meluncurkan generasi baru dari Audi A6 di Indonesia. Sedan mewah ini datang dengan beberapa perubahan signifikan yang tak hanya menyangkut soal visual saja, tapi juga performa, fitur, serta kenyamanan baru.
Dari segi ekterior, seperti halnya model A8 dan A7 Sportback, Audi A6 tampil dengan bahasa desain terbaru.
Walau elegan layaknya sedan untuk para pebisnis, namun parasnya dibuat kuat dengan sudut tajam dan garis yang tegas sehigga tetap menujukkan karakter sporty.
Kesan agresif ditunjukan dari gril singleframe lebar dan rendah yang kemudian dipadukan bersama desain lampu utama yang mengunakan LED, dengan garis horizontal lengkap bersama DRL.
Tak hanya itu, lampu utama juga sudah dibekali headlamp washer untuk memastikan cahaya tetap maksimal.
Urusan dimensi, Audi A6 memiliki panjang 4.929 mm, lebih panjang 7 mm dari model sebelumnya, lebar naik 12 mm menjadi 1.886 mm dan tinggi bertambah 2 mm, yakni 1.457.
Bagian sisi, terdapat tiga garis tegas dan kontur yang kuat pada lengkungan roda, sementara atap dibuat lebih tegas dan melandai pada pilar C.
Masuk ke interior, nuansa mewah dan elegan khas sedan Eropa sudah terpancar mulai dari membuka pintu.
Pengendara akan dimanjakan dengan kelir serba gelap melalui panel yang dikolaborasikan dengan kesan modern dari karakter digital. Panel instumen dibuat ramping dengan garis horizontal yang membentang.
Dampak dimensi yang melar, membuat kabin pun lebih lapang, baik dari head room, leg room sampai shoulder room.
Audi A6 dilengkapi dengan jok baru dengan lapisan kulit Milano, dan khusus untuk varian tertinggi sudah menggunakan atap panoramic yang makin mengentalkan kesan kemewahannya.
Bagian konsol tenga dibuat sudut yang condong ke arah pengemudi, dan terdapat dua layar Multi Media Interface (MMI) terbaru. Sistem MMI sendiri beroperasi sepenuhnya secara digital, tiap fungsi yang diperlukan dapat diposisikan pada layar MMI sesuai keinginan dengan cara drag-and-drop.
MMI memiliki dua layar tampilan multifungsi, pada bagian atas dengan ukuran 10,1 inci untuk hiburan dan navigasi, sementara 8,6 inci di bawah untuk pengendalian AC digital dan lainnya.
Fungsi MMI yang digunakan Audi A6 terbaru juga termasuk layar Audi virtual kokpit sebesar 12,3 inci sebagai panel instrumen di balik lingkar kemudi.
Audi mengklaim tingkat kebisingan di dalam kabin A6 baru sangat rendah yang salah satunya dikarenakan struktur bodi dengan perpaduan konstruksi baja dan alumunium.
Tak hanya itu, dampaknya juga membuat mobil lebih rigid sehingga mampu meminimalisasi pergerakan badan mobil sekaligus menghadirkan pengendalian yang presisi.
Mesin
Audi A6 meluncur dengan dua pilihan mesin, yakni 2.0 TFSI dengan banderol Rp 1,49 miliar dan 3.0 TSFI quattro sebesar Rp 1,95 miliar. Baik mesin 2.000 cc maupun 3.000 cc sudah mengusung teknologi mild-hybrid sebagai opsi standar dalam menyuguhkan kenyamanan dan efisiensi berkendara.
Teknologi ini menggunakan belt alternator starter (BAS) yang dikolaborasikan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 10 Ah. Audi mengklaim generasi terbaru A6 ini mampu menjelajah tanpa peran mesin konvensional yang menyala pada kecepatan 55-160 kpj.
Fungsi start-stop sendiri akan mulai bekerja pada kecepatan 22 kpj. Mesin baru akan menyala dari kondisi diam, begitu mobil di depannya mulai bergerak, saat melakukan deselerasi, BAS akan mengembalikan energi hingga 12 kW dan Audi mengklaim teknologi mild-hybrid dapat mengemat konsumsi bahan bakar sampai 0,7 liter per 100 km.
Dari data, untuk mesin V6 3.000 cc mampu menyuplai tenaga hingga 340 tk dan torsi maksimal mencapai 500 Nm olahan daya tersebut ditransfer melalui transmisi 7 percepatan S tronic ke sistem penggerak empat roda Quattro khas Audi.
Audi mengaku untuk berakselerasi dari 0-100 kpj, A6 3.0 TFSI hanya membutuhkan waktu 5,1 detik dengan kecepatan puncak yang dibatasi 250 kpj. Urusan efisiensi secara kombinasi mencapai 7,1-6,7 kpl, sedangkan CO2 yang dihasilkan 161-151 g/km.
Sementara untuk A6 berkubikasi 2.000 cc, menggunakan mesin 4 silinder segaris dengan tenaga 190 tk dan torsi 320 Nm. Sistem transmisi yang digunakan sama dengan versi 3.000 cc, sementara respon tempuh dari titik diam sampai 100 kpj mencapai 7,9 detik.
Performa yang dimiliki A6 turut ditopang dengan kehadiran sistem suspensi five-link pada bagian depan dan belakan yang berbahan alumunium. Kedua sub-frame rigid pada bagian dan dengan dudukan hidrolik di belakang yang menghubungan roda dengan bodi.
Jarak pijak depan memiliki lebar 1.630 mm, dan 1.617 di belakang mm. Pengemudi juga dapat memilih mode berkendara lebih dinamis melalui Audi Drive Select yang akan mengatur semua setting suspensi dengan pilihan comfort, auto, dan dynamic.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/16/151028715/bedah-tipis-generasi-baru-audi-a6-sedan-kental-aura-mewah