Sigra Masih Mendominasi, Penjualan Xenia Makin Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengklaim bila penjualan otomotif nasional sedang berada dalam tahap pemulihan. Namun, pergerakannya belum menunjukkan kenaikan signifikan di tengah pandemi Covid-19.

Secara nasional, hingga Agustus 2020, capaian wholesales berada dikisaran 320 ribu unit, sementara untuk retail sendiri sekitar 360.000 unit.

Dari data Year To Date (YTD), atau sejak Januari hingga Agustus, wholesales Daihatsu secara total mencapai 57.978 unit dengan peningkatan market share menjadi 17,9 persen bila dibandingkan periode yang sama di 2019 lalu sebesar 17,4 persen.

Sedangkan untuk retail, penjualan Daihatsu mencapai 65.767 unit dengan peningkatan market share menjadi 18,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni 16,9 persen.

Memasuki bulan kedelapan, wholesales Daihatsu juga mengalami pertumbuhan, dari 1.553 unit di Juli menjadi 6.651 unit pada Agustus, atau naik lebih dari empat kali lipat. Untuk retail sales tercatat sebanyak 6.300 unit, atau naik 7 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International–Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), mengatakan pada Mei lalu sudah kami prediksi akan terjadi kenaikan, namun memang bila melihat dari kurvanya tidak signifikan.

"Pasar pada Agustus naik 5,2 persen, tapi Daihatsu bisa lebih tinggi, dengan pencapai 7 persen dan berdampak pada peningkatan market share menjadi 18,1 dibandingkan YTD Agustus 2019 yang hanya 16,9 persen," ucap Hendrayadi dalam sesi konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020).

"Untuk performa YTD kami turun 42,6 persen, tapi itu pun masih lebih baik dibandingkan penurunan pasar yang mencapai 46,2 persen. Bila dibanding lima brand besar di Indonesia penurunan Daihatsu masih lebih baik," kata dia.

Sedangkan dari sisi produk, secara akumulatif sampai Agustus 2020, untuk retail sales Daihatsu masih didominasi oleh Sigra. Mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC) tujuh penumpang tersebut terjual sebanyak 18.410 unit, atau berkontribusi 27.6 persen.

Peringkat kedua ditempati oleh Gran Max Pick-Up sebanyak 14.054 unit atau 21,4 persen, lalu Terios 9.844 unit 15,0 persen. Posisi berikutnya Ayla sebanyak 8.462 unit, dan diikuti Xenia yang berada di posisi kelima dengan pencapaian 6.851 unit atau menyumbang 10,4 persen.

"Untuk wholessales Agustus market naik drastis, karena pada Juli produksi dan suplai hanya 1.600 unit, tapi begitu masuk Agustus setelah full produksi sebanyak 6.700 unit naiknya sebesar 328,3," ujar Hendrayadi.