Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlukah Orang Biasa Belok Turun Kaki seperti Pebalap MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang ada di MotoGP biasanya akan diaplikasikan ke jalan raya. Salah satunya yaitu gaya pebalap menurunkan kaki saat mau masuk tikungan yang banyak dilakukan pengendara sepeda motor.

Agus Sani, Head of Safety Riding Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang, mengatakan, sah saja jika ingin melakukan hal serupa. Namun, harus diingat bahwa pebalap melakukan itu karena kebutuhannya berbeda.

"Sebenarnya jika ingin belok atau melakukan manuver menikung tidak perlu turun kaki seperti pebalap. Saat berkendara biasa kita harus menurunkan kecepatan motor dengan melakukan pengereman agar saat berbelok dapat lebih nyaman," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Agus mengatakan, kebutuhan pebalap berbeda dengan pengendara motor di jalan raya. Sehingga, cara bawa motornya pun berbeda, jenis tikungannya dan kecepatan motor saat masuk tikungan juga beda.

"Karena dalam balapan kecepatan saat ingin memasuki tikungan motor dalam kecepatan tinggi sehingga pebalap perlu melakukan gerakan turun kaki untuk menyeimbangkan motornya," kata Agus.

Mengutip Redbull.com, gerakan pebalap turun kaki saat memasuki tikungan pertama kali dilakukan oleh Valentino Rossi saat akan menyalip Sete Gibernau. Saat itu, balapan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 2005.

Rossi menurunkan kakinya saat akan masuk tikungan terakhir. Keduanya pun bersenggolan hingga membuat Gibernau melebar. Rossi mengatakan, dia melakukannya secara alamiah, seperti refleks untuk membantu pengereman.

Setelah itu, Rossi terlihat sering menurunkan kakinya saat melakukan pengereman sebelum masuk tikungan. Kemudian, banyak yang menyebut gerakan atau teknik ini dengan Rossi Leg Wave.

Gerakan itu lalu diikuti oleh pebalap lain, mulai dari Marco Melandri, Casey Stoner, hingga Dani Pedrosa, termasuk Marc Marquez dan banyak generasi MotoGP sekarang ini termasuk pebalap di kelas Moto2.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/07/153205715/perlukah-orang-biasa-belok-turun-kaki-seperti-pebalap-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke