JAKARTA, KOMPAS.com - Entah karena sudah kordat atau memang bawaan karakter mengemudi wanita dan pria biasanya berbeda. Cara mengemudikan kendaraan tersebut yang membuat adanya bagian mobil yang kerap mengalami kerusakan.
Kepala Bengkel Auto 2000 Cilandak, Suparna, mengatakan, berdasarkan pengalamannya, ada dua bagian mobil yang sering alami kerusakan bagi pemilik wanita. Pertama pelat kopling, yang kedua bodi mobil yang sering penyok serta baret-baret.
“Memang tidak semua seperti itu, namun biasanya terjadi pada pengemudi wanita dan orang yang baru belajar mengendarai mobil,” ujar Suparna saat dihubungi Kompas.cm beberapa waktu lalu.
Suparna melanjutkan, plat kopling yang cepat aus disebabkan oleh pengemudi sering melakukan teknik setengah kopling, agar tidak kerepotan kalau harus menarik rem parkir, dengan alasan kepraktisan.
“Kondisi tersebut tentu akan memengakibatkan terjadinya keausan pada plat atau kanvas kopling lebih dini. Contoh, pada pemakaian normal biasanya kanvas kopling baru habis sampai 60.000-70.000 km, tetapi karena pemakaian yang tidak benar, belum sampai 10.000 km sudah selip dan loss power,” katanya.
“Sebaiknya memang menggunakan rem parkir atau rem tangan, daripada harus menahan kopling setengah,” lanjut Suparna.
Terkait dengan bodi mobil sendiri, menurut Suparna, perempuan yang bisa mengemudikan mobil cenderung cuek dan enggan untuk menengok ke kanan dan ke kiri. Kebiasaan buruk tersebut jangan lantas didiamkan, tetapi sebaiknya diperbaiki. Agar kondisi mobil selalu dalam kondisi baik.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/05/160200615/dear-ladies-perhatikan-ini-kalau-mau-mobil-terawat