Penjelasan Brembo Soal Rem Vinales yang Bermasalah di MotoGP Styria

JAKARTA, KOMPAS.com - Karakter Sirkuit Red Bull Ring, Austria, menuntut pengereman yang kuat. Untuk itu, Brembo mengenalkan sistem pengereman terbarunya, yakni kaliper rem depan GP4.

Hampir semua pebalap menggunakannya, Maverick Vinales termasuk ke dalam pebalap yang tidak mengganti remnya. Menurutnya, kaliper rem versi 2019 tidak memberikan masalah.

Justru dengan kaliper terbaru ini, Vinales mengaku mengalami masalah pengereman. Sayangnya, pebalap asal Spanyol tersebut malah tertiban sial ketika memutuskan balapan dengan kaliper lama.

Rem depan dari Yamaha M1 yang digunakan Vinales tidak berfungsi. Sehingga, pebalap dengan nomor start 12 tersebut harus lompat dari motornya saat kecepatan lebih dari 220 kilometer per jam.

Rem blong yang dialami Vinales diyakini karena kaliper rem depan terlalu panas. Sehingga, komponen tersebut mengalami malfungsi.

Perbedaan kaliper rem depan versi 2019 dengan versi 2020 terlihat jelas. Pada kaliper yang baru, terdapat kisi-kisi untuk membantu pendinginan kaliper lebih baik dan lebih cepat.

"Di saat yang bersamaan, jumlah dari cairan yang terdapat di dalam sistem pengereman sudah dikurangi. Sehingga, membuat rem bekerja lebih konstan dan mengurangi gejala spons pada tuas rem," ujar perwakilan Brembo, dikutip dari Crash.net.

Menurut Brembo, spesifikasi rem 2020 digunakan oleh ducati, Pramac, Yamaha (kecuali Vinales), Petronas, Honda, LCR, dan Suzuki, saat balapan di MotoGP Styria. Sementara yang lain, menggunakan rem dengan spesifikasi 2019.

Semua pebalap menggunakan rem cakram karbon berdiameter 340 mm. Sedangkan ukuran standarnya, yaitu 320 mm.

Brembo menyebutkan, pihaknya hanya bisa menyarankan. Tapi, tim dan pebalap yang akan menentukan akan menggunakan spesifikasi rem yang mana, tergantung dari setting motor, karakteristik sirkuit, dan feeling pebalap.

"Kami terus mengembangkan part baru untuk meningkatkan performa dari sistem pengereman untuk mengimbangi peningkatan performa motor. Brembo memberikan saran kepada semua tim tiap serinya terkait penggunaan material karbon dan hidrolik yang benar, tapi mereka bebas memutuskannya," kata perwakilan Brembo.

Teknisi Brembo memprediksi bahwa torsi pengereman musim ini akan meningkat 10 persen dengan diperkenalkannya kaliper terbaru, dan ditambah dengan berbagai opsi terkait rem cakram, master silinder, dan roda.