Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dari Starko sampai GT Turbo, Begini Perjalanan Starlet di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com – Nama Starlet kembali mencuat setelah Toyota dikabarkan membangkitkan kembali hatchback ini sebagai mobil yang diproduksi di India dan diekspor ke Afrika.

Berbeda dengan model terdahulu, Starlet yang kini hadir merupakan hasil rebadge dari Suzuki Baleno di India.

Kehadiran Starlet baru memang menjadi kejutan bagi fans di Indonesia. Apalagi Starlet merupakan hatchback populer, bahkan model bekasnya masih jadi incaran sampai saat ini.

Jika dulu Starlet terkenal sebagai mobil entry level atau mobil pertama bagi sebagian orang. Kini konsumen Starlet bisa dibilang merupakan pehobi dan kolektor mobil lawas.

Tak heran, setelah mobil ini berhenti dijual pada 1999, kini harga bekasnya masih bertahan di rentang Rp 35 jutaan sampai Rp 50 jutaan untuk kondisi apa adanya.

“Rata-rata segitu. Itu yang normal, bukan bahan, tapi juga bukan yang sudah rapi,” ucap Dadan Munandar, Ketua Umum Indonesian Starlet Club (ISC), kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Menurut Dadan, harga bekas Starlet bervariasi tergantung tipenya. Untuk Starlet Kotak (Starko) yang mulai dijual pada 1985-1989, dibanderol Rp 35 jutaan sampai Rp 45 jutaan.

Sementara untuk Starlet Kapsul yang dijual mulai 1990-1999, di situs jual beli online rata-rata dipasarkan sekitar Rp 40 jutaan hingga Rp 50 jutaan.

Starlet memang mendapat tempat yang spesial bagi masyarakat Indonesia. Sejak generasi awal, Starko cukup mendominasi di antara hatchback Daihatsu Charade, Suzuki Forsa, dan Honda Civic Wonder.

Kemudian Starlet Kapsul juga laris manis karena memiliki desain fascia yang mirip dengan Toyota Great Corolla, yang menjadi salah satu sedan terlaris pada masanya.

Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan, mengatakan, Starlet yang ada di pasar Indonesia tidak hanya Starko dan Starlet Kapsul. Tapi ada beberapa varian lain yang diimpor secara utuh dari luar negeri.

“Selain itu ada juga Starlet GT dan Starlet GT Turbo. Itu CBU, bisa dari Jepang, Malaysia, atau negara lainnya,” ujar Bimo, kepada Kompas.com belum lama ini.

“Nah itu kalau asli harganya bisa di atas Rp 100 jutaan. Saya belum pernah nemu yang benar-benar orisinal, karena kebanyakan convert atau hasil modifikasi,” katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/03/174100615/dari-starko-sampai-gt-turbo-begini-perjalanan-starlet-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke