Ini Alasan Kenapa Harga Nissan Kicks e-Power Bisa Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya datang dengan konsep hybrid yang berbeda, Nissan Kicks e-Power juga dibanderol dengan harga yang bisa dibilang termurah di antara para rival-rivalnya.

Lantas apa yang melatarbelakangi Nissan membanderol Kicks e-Power dengan harga yang sangat kompetitif tersebut.

Menjawab hal ini, Marketing Director Nissan Indonesia Bagus Susanto mengatakan, masalah harga tak hanya sekadar strategi saja, namun juga terkait dengan misi besar Nissan.

"Paling utamanya adalah menjembatani kebutuhan konsumen di Indonesia yang pada akhirnya yang memang ingin kita capai bersama, yakni full zero emission melalui teknologi full electric vehicle," ucap Bagus saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (3/9/2020).

Strategi

Lebih lanjut Bagus menjelaskan untuk mencapai misi tersebut, tentunya diperlukan beberapa strategi.

Pertama dari sisi produk, yakni hanya dengan menawarkan satu varian dari Kicks e-Power di Indonesia, tidak seperti di Thailand yang memiliki ragam varian.

Kondisi ini dilakukan lantaran untuk memberikan edukasi ke masyarakat mengenai teknologi e-Power serta ditur-fitur yang dimiliki Nissan.

Namun meskipun hanya satu varian, tapi unit yang dipasarkan di Indonesia secara level sama dengan varian tertinggi yang dipasarkan di Thailand.

"Jadi menjual satu varian itu memang sengaja kita lakukan untuk mencapai tujuan tadi, yakni zero emmission dan zero fatality. Lebih ke edukasi, kita kenalkan teknolgi elektrifikasi yang dimiliki e-Power, sehingga konsumen tak dipusingkan dengan adanya ragam varian, atau bahkan yang tanpa e-Power," kata Bagus.

Harga

Sementara yang kedua adalah dari segi harga, untuk hal ini Bagus mengakui Nissan sengaja membanderol Kicks e-Power sebesar Rp 449 juta on the road Jakarta.

Hal tersebut dilakukan Selatan-mata untuk menjadi salah satu daya tarik konsumen untuk memiliki Kicks e-Power.

"Dengan harga yang kompetitif tersebut, maka masyarakat bisa mendapatkan sisi value for money yang sangat menarik. Baik untuk konsumen yang memang sejak awal ingin membeli mobil dengan teknologi elektrifikasi ini, maupun konsumen yang pada awalnya berencana membeli mobil dengan mesin konvensional dengan kisaran harga yang tidak terlalu jauh," ujar Bagus.

"Karena seperti yang saya jelaskan sebelumnya, salah satu konsen masyarakat Indonesia untuk memiliki mobil listrik selain masalah charging station adalah faktor harga, karena itu kita buat strategi harganya menarik," kata dia.

Seperti diketahui, dengan harga Rp 449 juta, Kicks e-Power menjadi mobil dengan teknologi hybrid termurah di Indonesia.

Bahkan mengalahkan Toyota Corolla Cross yang juga belum lama meluncur di tengah-tengah masa pandemi.