JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa model motor KTM memiliki tampilan yang sama, hanya kapasitas mesinnya yang berbeda. Untuk bisa mencolok di antara motor KTM lainnya, maka harus tampil beda.
Upaya tersebut yang coba dilakukan James Campbell pada KTM Duke 690 miliknya. Pria asal Australia tersebut mengubah gaya street fighter menjadi cafe racer.
"Saya membeli Duke 690, karena ini motor ini sangat menyenangkan untuk dikendarai. Saya tidak bermaksud untuk mengubahnya. Tapi, dana yang saya punya tidak memungkinkan untuk membangun motor lagi, jadi saya memutuskan untuk memodifikasi KTM ini," ujar James, dikutip dari Pipeburn.com.
Untuk mendapatkan ide, James memereteli semua bodi-bodi motornya. Setelah itu, motor diambil gambarnya dan didesain ulang.
Sebagai dasar, bagian subframe terpaksa ditanggalkan. Sebab, bagian tersebut dinilai tak cocok dengan tampilan cafe racer.
James pun membuat ulang subframe dengan material chromoly. Dengan kualitas mirip pabrikan, subframe dicat warna hitam, membuatnya kontras dengan sasis tubular berwarna oranye.
Bagian buntut tawon dibuat dari fiberglass. Sementara tangkinya, James mengaku cukup mengalami kesulitan. Sebab, konstruksi sasis tubular membuatnya sulit untuk membuat tangki baru dengan pompa bahan bakar.
"Setang jepit dan lampu depan bulat digunakan untuk mempertahankan gaya cafe racer. Tapi, bisa dengan mudah dikembalikan jadi setang lebar lagi untuk posisi berkendara yang lebih tegak," kata James.
Untuk memaksimalkan suara dari mesin satu silinder, James mengandalkan knalpot racing aftermarket dari Tyga Maggot. Agar performanya juga meningkat, tak lupa disematkan saring udara K&N.
James mengaku memerlukan waktu sekitar satu tahun untuk membangun motor tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/01/110200515/ktm-duke-690-cafe-racer-mengejar-kualitas-pabrikan