JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar kendaraan bermotor di dalam negeri dalam dua bulan belakangan ini berhasil tumbuh signifikan setelah sempat terguncang pada April-Mei 2020 lalu akibat pandemi virus corona alias Covid-19.
Kinerja positif tersebut sejalan dengan diterapkannya pelonggaran aktivitas masyarakat, khususnya pada industri dan bisnis, melalui pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales pada Juli 2020 terjadi peningkatan hingga 100,3 persen dari bulan sebelumnya menjadi 25.283 unit.
Angka ini juga lebih tinggi dibanding April (7.868 unit) dan Mei (3.511 unit) ketika pemerintah setempat memberlakukan pembatasan aktivitas guna menekan penyebaran pandemi Covid-19.
Kendati demikian, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menyebut bahwa capaian itu masih jauh dari kondisi normal atau sebelum pandemi.
"Pertumbuhan dua bulan berturut-turut (Juni-Juli 2020) merupakan momentum yang penting bagi pertumbuhan industri otomotif sebagai titik balik, karena sektor ini multiplier effect, bisa mendongkrak sektor lain seperti kendaraan bekas, leasing, hingga asuransi," katanya kepada Kompas.com, Jumat (28/8/2020).
"Namun, capaian ini masih jauh dari market normal. Pertumbuhannya memang signifikan dari tersisa 5 persen dari market normal menjadi 32 persen di Juli 2020. Tapi itu masih di ujung survivor, bahkan belum masuk tahap recovery," ucap Bob.
Menurut dia, pasar otomotif mulai berangsur pulih (recovery) ketika total penjualan kendaraan sudah mencapai 35 persen dari realisasi tahun sebelumnya atau sekitar 80.000 - 90.000 unit.
"Kemudian ketika pasarnya sudah mencapai 70 persen ke atas dari kondisi normal, baru bisa kita katakan industri otomotif memasuki periode new normal. Jadi saat ini masih jauh, perjuangannya masih panjang," ucap Bob.
Pernyataan serupa dinyatakan Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel di kesempatan terpisah.
"Pasar memang bertumbuh sangat baik, tapi kita masih harus berjuang untuk mempertahankannya karena gap (dengan) tahun lalu masih jauh sekali. Di samping itu, kondisi pasar juga masih belum menentu," ujar dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/31/070200715/masih-berjuang-industri-otomotif-nasional-belum-masuk-tahap-pulih