JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pengereman Anti-lock braking system (ABS) saat ini sudah menjadi salah satu fitur umum yang disematkan pada sepeda motor.
Dengan ABS, membuat fungsi rem tetap bekerja dan mendeteksi kecenderungan roda mengunci sehingga membuat motor tetap terkendali saat pengendara melakukan pengereman penuh dalam berbagai kondisi.
Semakin banyak motor baru yang sudah mengusung teknologi ABS, mendatangkan tanda tanya apakah fitur tersebut bisa diaplikasikan sendiri layaknya komponen aftermarket otomotif lainnya.
Menjawab pertanyaan ini, Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, bila perangkat ABS tidak bisa diaplikasikan sendiri atau diluar pemasangan resmi dari pabrikan.
“Pemasangan ABS memerlukan suatu program khusus, sebab terintegrasi juga dengan ECU pada motor, jadi tidak bisa diaplikasikan sendiri. Hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki keahlian tersendiri,” ujar Endro saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/8/2020).
Endro melanjutkan, pada dasarnya ABS terdiri dari dua komponen, yakni modul dan sensor yang bertugas untuk membaca putaran roda. Kedua terkoneksi dengan ECU yang tentunya saat dipasang membutuhkan program sendiri.
Tidak hanya itu saja, ABS juga memiliki banyak komponen dan teknologi lain, sehingga tidak memungkinkan untuk dipasang sendiri. Apalagi berkaitan dengan sensor-sensor lainnya.
“Jadi memang kompleks, bukan hanya karena alatnya saja. Namun juga berkaitan dengan komponen kelistrikan lain yang butuh penyesuaian saat dipasang,” tuturnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/24/102200615/pasang-rem-abs-motor-bisa-dilakukan-sendiri-