Cegah Kepadatan, Rest Area KM 50 di Tol Jakarta-Cikampek Ditutup

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya meningkatkan kapasitas layanan di gerbang tol dengan mobil reader, untuk menganitipasi lonjakan volume kendaraan di ruas Tol Jakarta-Cikampek jelang libur panjang di Agustus, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) juga akan memberlakukan penutupan sementara rest area. 

Tempat peristirahatan yang dimaksud adalah rest area yang berada di KM 50 arah Cikampek. General Manager Respresentative Office 1 JTT Widiyatmiko Nursejati mengatakan, penutupan dilakukan sebagai langkah untuk memberikan kelancaran perjalaan.

"Dengan diberlakukannya penutupan sementara rest area ini, diharapkan dapat mencairkan kepadatan di KM 50A. Bagi pengguna jalan yang ingin menggunakan fasilitas rest area, dapat mengunjungi rest area KM 19A, KM 33A, KM 39A, dan KM 57A arah Cikampek," ujar Widiyatmiko dalam keterangan resminya, Rabu (19/8/2020).

Sementara, untuk pengguna jalan yang ingin mengisi bahan bakar, bisa melakukan di beberapa rest area yang memiliki stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Mulai dari rest area KM 19A, KM 39A, dan KM 57A yang mengarah ke Cikampek.

Jasa Marga juga akan melakukan sosialisasi soal adanya penutupan sementara rest area tersebut melalui variable message sign (VMS) di kedua arah.

Antisipasi lain untuk masalah kepadatan sebelumnya juga sudah dijelaskan. Mulai dengan menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan, sampai berkoordinasi dengan kepolisian untuk pemberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contraflow.

Pelebaran jalur pertemuan di ruas Jalan Tol Layang dan bawah juga sudah dilakukan. Selain itu, Jasa Marga juga memastikan bila pekerjaan konstruksi yang berada di sekitar ruas Tol Jakarta-Cikampek dihentikan sementara. 

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya penutupan rest area dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, memastikan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," kata Widiyatmiko.