Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos atau Fakta, Naik Sepeda Motor Lebih Rawan Kecelakaan di Jalan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya kerap melibatkan banyak pihak. Tidak jarang, kita disuguhkan berita menyeramkan yang dialami pengguna kendaraan roda dua.

Sampai muncul teori yang mengatakan bahwa pengendara sepeda motor lebih berpeluang mengalami kecelakaan lalu lintas ketimbang pengguna kendaraan lain.

Jawaban paling sederhana, karena beroda dua.

Logika tersebut mudah, tetapi tidak semua orang bisa memahaminya. Perlu dipahami, sepeda motor bergerak mengandalkan dua hal, yakni keseimbangan dan kecepatan.

Bila salah satunya terganggu, maka bisa menjadi sumber awal terjatuh atau kecelakaan.

“Secara alamiah, roda dua lebih ringkih akibat kecelakaan, terutama karena kestabilan yang tidak terjaga. Karena itu, kuncinya ada pada kemudahan dan kenyamanan mengendalikan kendaraan,” ujar Edo Rusyanto, Koordinator Jarak Aman, kepada Kompas.com.

Agar nyaman berkendara, biker sudah sepantasnya lebih dulu mengenal motor dan memahami seluk-beluknya. Masih banyak hal lain yang perlu diperhatikan. Namun, yang paling utama selalu mematuhi aturan lalu lintas dan tidak melakukan sesuatu yang berisiko, seperti salah kaprah memodifikasi motor.   

“Teruslah jaga kestabilan kendaraan demi keselamatan saat berlalu lintas. Hal yang bisa kita lakukan adalah kenali risiko dan cegah risiko terutama fatalitas yang ditimbulkan oleh kecelakaan di jalan,” kata Edo.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/11/102200015/mitos-atau-fakta-naik-sepeda-motor-lebih-rawan-kecelakaan-di-jalan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke