JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi bisa berbagai macam cara termasuk upgrade kemampuan pengereman. Caranya pun bervariasi mulai dari mengganti master rem, kaliper, kabel atau cakram.
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, untuk sepeda motor harian bawaan pabrik, perangkat pengereman standar sudah cukup mumpuni.
“Komponen original equipment manufacturer (OEM) itu sudah memenuhi standar-standar keselamatan untuk pemakaian sehari-hari, tidak over used,” ucap Jusri kepada Kompas.com belum lama ini.
Jusri mengatakan, tak jarang orang meningkatkan kemampuan rem karena perilaku berkendaranya. Contohnya seperti jarak tempuh yang jauh, tinggal di perbukitan dan semacamnya.
Banyak juga yang upgrade rem memang karena sudah meningkatkan performa mesin. Performa mesin yang sudah lebih tinggi memang baiknya diimbangi dengan rem yang lebih baik.
“Performa motor yang naik harus ditingkatkan juga pengeremannya. Ketika mereka mengupgrade pengereman, harus ada penyesuaian pada perangkat lain seperti suspensi dan ban,” kata Jusri.
Technical training AHM, Endro Sutarno, mengatakan kalau upgrade pengereman dengan kualitas yang lebih baik tidak masalah, tapi jangan cuma sekadar variasi yang belum teruji kualitasnya.
"Kalau di-upgrade menjadi lebih baik kualitasnya tidak mengapa, tapi kalau diganti dan kualitasnya lebih rendah, lebih baik tidak usah diganti," kata Endro.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/10/164100615/upgrade-performa-rem-lihat-dulu-tujuannya