Permintaan Meningkat, Pabrik Daihatsu Kembali Produksi 2 Shift

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal, aktivitas ekonomi secara bertahap kembali bergairah. Industri otomotif mulai menunjukan adanya tren peningkatan sedikit demi sedikit.

Daihatsu misalnya, secara retail pada Januari-Juni 2020 berhasil mencatatkan angka 53.577 unit, atau turun 39 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara khusus pada Juni 2020, penjualan dari diler ke konsumen mencapai 5.558 unit. Atau meningkat dari 3.673 unit pada Mei sebelumnya.

Walaupun memang penjualan Daihatsu belum mencapai belasan ribu unit per bulan, seperti halnya saat sebelum pandemi.

Kondisi ini secara langsung membuat stok kendaraan yang tersedia di diler semakin menipis, mengingat hampir semua merek tidak melakukan produksi secara optimal pada April-Mei 2020.

Demi memenuhi kebutuhan pelanggan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah siap untuk kembali menambah produksi kendaraan.

Seperti diketahui, pada Juli 2020 ADM telah melakukan persiapan untuk melakukan produksi 2 shift dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.

Realisasi produksi 2 shift telah dilakukan sejak awal Agustus 2020, baik di pabrik Sunter ataupun Karawang.

“Kami bersyukur, pasar mobil mulai menunjukkan peningkatan,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director ADM, dalam keterangan tertulis (4/8/2020).

“Daihatsu berharap kondisi perekonomian Indonesia akan terus bergairah dan meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga memberikan dampak positif pada pasar mobil Indonesia,” katanya.

Daihatsu juga menyatakan, lewat produksi 2 shift, diharapkan hasil produksi pada Agustus 2020 bisa meningkat 4 kali lipat dibandingkan dengan produksi pada bulan Juli sebelumnya.

Agar produksi berjalan maksimal, Daihatsu telah melakukan komunikasi dengan pihak supplier untuk mendukung peningkatakan produksi.

Di samping itu, supplier juga berkomitmen menerapkan protokol kesehatan walaupun permintaan produksi bakal meningkat pada Agustus 2020.