Banyak yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Pajero dan Pajero Sport

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dikabarkan berencana untuk menutup pabrik Pajero Manufacturing yang berbasis di Sakahogi, Prefektur Gifu , Jepang.

Nama Pajero seketika kembali mencuat dan menjadi buah bibir di kalangan penyuka otomotif. Namun masih banyak yang belum paham, Pajero dan Pajero Sport sebetulnya merupakan dua produk yang berbeda.

Sebagai produk yang tak asing bagi masyarakat Indonesia, Pajero dan Pajero Sport terkenal sebagai SUV tangguh yang memiliki daya tahan, performa tinggi, serta tampilan yang tangguh.

Pajero yang lahir pada 1982, dikembangkan untuk menghadirkan nilai premium ‘all-around SUV dengan standar global’.

Mobil yang diproduksi di Jepang ini menggabungkan tampilan tangguh, kemampuan SUV di segala medan, teknologi canggih, fitur hiburan dan balutan gaya mewah perkotaan.

Di dunia motorsport, Pajero mendapatkan sorotan dunia dengan pencapaian 12 gelar, yang merupakan terbanyak hingga saat ini di ajang reli Dakar.

Sementara Pajero Sport, merupakan SUV yang diposisikan di bawah Pajero. Di beberapa negara mobil ini dikenal sebagai Challenger, Montero Sport, atau Shogun Sport yang sudah hadir sejak 1996.

Ada beberapa negara yang menjadi basis produksi Pajero Sport, di antaranya ialah Thailand, Indonesia, Rusia, dan Bangladesh.

Naoya Makamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan, Pajero Sport yang dipasarkan di Indonesia diproduksi di fasilitas perakitan MMKI setelah sebelumnya diimpor dari Thailand.

“Meski berbagi DNA tangguh dengan daya tahan dan performa yang tinggi, Mitsubisihi Pajero dan Mitsubishi Pajero Sport adalah dua model atau produk dengan spesifikasi dan segmen yang berbeda,” ujar Nakamura, dalam keterangan tertulis (31/7/2020).

“Sejak diluncurkan dari tahun 2009 hingga saat ini, penerimaan masyarakat terhadap Mitsubishi Pajero Sport di Indonesia sangat baik dengan populasi mencapai 160.000 unit dengan rata-rata pangsa pasar lebih dari 40 persen,” katanya.

Jika Pajero telah mencapai penghujung waktunya, lain halnya dengan Pajero Sport. Nakamura memastikan bahwa SUV pesaing Toyota Fortuner ini masih akan terus dijual dan dijamin ketersediaan suku cadangnya.