Unitnya yang terjangkit masalah fuel pump itu pun cukup beragam. Mulai Honda BR-V, Mobilo, Brio, HR-V, CR-V, Civic, City, hingga Accord yang diproduksi mulai dari 2017 hingga 2019.
Yusak Billy, Business Innovation and Marketing PT HPM, mengatakan hingga saat ini proses perbaikan untuk fuel pump masih berlangsung di jaringan diler-diler yang ada ada di Indonesia.
"Recall fuel pump sudah sekitar 10 persen yang kami perbaiki. Sudah cukup banyak juga dari pemilik mobil yang masuk untuk booking juga," ucap Billy kepada Kompas.com, Jumat (31/7/2020).
Meski masih berjalan, namun bukan berarti tanpa kendala. Menurut Billy, ada beberapa halangan yang membuat proses perbaikan bisa membutuhkan waktu lama, salah satunya bila mobil konsumen sudah berpindah tangan.
Kondisi tersebut menurut Billy akan membuat pihaknya cukup sulit untuk menghubungi pemilik berikutnya. Apalagi bila pengguna barunya belum mengganti nama dan jarang melakukan perawatan kendaraan di bengkel resmi.
"Kendala memang ada di used car ya, ini cukup repot untuk kami untuk memberikan informasi terkait masalah recall ini karena kami pun tak bisa menghubungi harus ke mana. Menyikap ini, kami coba intens menggunakan komunikasi dari situs resmi dan media sosial untuk memberikan informasi," ujar Billy.
Kampanye perbaikan fuel pump dilakukan sebagai tindakan pencegahan mengingat masalah tersebut bisa menimbulkan potensi mesin yang tak dapat dihidupkan. Bahkan kondisi mesin bisa berhenti tiba-tiba ketika sedang digunakan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/08/01/130100715/recall-fuel-pump-honda-sudah-berjalan-10-persen