JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut libur panjang Idul Adha, PT Jasa Marga (Persero) memprediksi adanya peningkatan volume kendaaran yang melintas, terutama akes-akses keluat Jakarta. Puncak volume kendaraan sendiri dipreduksi terjadi Kamis (30/7/2020) ini.
Sementara untuk jumlah kendaraan yang diprediksi meninggalkan Jakarta selama periode libur panjang akhir pekan ini sebesar 546.436 kendaraan. Jumlah tersebut naik 2,68 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Operation Management & Maintenance Group Head Jasa Marga Pratomo Bimawan Putra mengatakan, jumlah tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang meninggalkan Jakarta di beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Kami memprediksi dari seluruh gerbang tol tersebut, distribusi lalu lintas mayoritas ke arah Timur sebesar 45,9 persen. Sementara itu untuk yang ke arah Barat sebesar 29,2 persen, dan ke arah Selatan sebanyak 24,9 persen," ucap Bima dalam keterangan resminya, Kamis (30/7/2020).
Dengan adanya peningkatan volume lalu lintas ke luar Jakarta tersebut, Jasa Marga telah mempersiapkan operasi optimal di Gerbang Tol, lajur, maupun tempat peristirahatan dengan menerapkan prokotol kesehatan dan pencegahan penyebaran Covid-19.
Menruut Bima, setidaknya ada empat jenis peningkatan layanan yang dilakukan Jasa Marga. Pertama layanan transaksi dengan meningkatkan kapasitas di semua GT Barrier dengan menyiapkan mobile reader dan memastikan semua gardu transaksi beroperasi penuh.
"Hal ini juga didukung dengan peningkatan layanan lalu lintas yang ada di lajur, yaitu menyiagakan petugas di lokasi rawan kepadatan, berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas, pemasangan CCTV Speed Camera untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan serta petugas layanan jalan tol yang siaga 24 jam melalui call center," ucap Bima.
Jasa Marga juga melakukan peningkatan layanan konstruksi yaitu dengan melakukan pelebaran lajur pertemuan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated ke arah Cikampek.
Letaknya berada di km 48+195 sampai km 51+100, dan arah Jakarta di Km 49+700 Km 48+050 yang akan mencairkan kepadatan di daerah pertemuan dua lajur.
Tim siaga 24 jam yang bertugas juga ikut ditempatkan untuk memperbaiki jalan berlubang, serta menyiagakan pompa untuk antisipasi genangan air dan menjaga kebersihan lingkungan di jalan tol.
Selain itu, Jasa Marga juga meningkatkan layanan di tempat istirahat yang juga berpotensi menjadi titik kepadatan dengan memastikan tempat istirahat beroperasi dengan tetap menjalankan protokol pencegahan COVID-19, physical distancing, dan pembatasan kapasitas parkir.
Bima juga mengatkan bila pihaknya berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengaturan buka tutup rest area jika kapasitas parkir telah melebihi kapasitas yang ditentukan, memastikan ketersediaan BBM, penyiagaan petugas 24 jam, memperbanyak himbauan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui public address, dan spanduk.
"Tidak hanya untuk kendaraan yang meninggalkan Jakarta dan sebaliknya, kami juga mengantisipasi adanya pergerakan lalu lintas wisata. Kami mengidentifikasi titik-titik rawan kepadatan, menyiagakan petugas serta menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas bersama pihak kepolisian," ucap Bima.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/30/174035215/jasa-marga-prediksi-546436-kendaraan-tinggalkan-jakarta-hari-ini