JAKARTA, KOMPAS.com – Bersamaan dengan Operasi Patuh Jaya yang berlangsung sejak 23 Juli sampai 5 Agustus 2020, kepolisian juga menghimpun data perihal laka lantas (kecelakaan lalu lintas) yang terjadi di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, jumlah angka kecelakaan pada minggu ke-30 tahun 2020, masih sama dengan minggu ke-29 sebelumnya.
“Sesuai dengan data laka lantas di Korlantas Polri, pada minggu ke-29 dibandingkan dengan minggu ke-30 tahun 2020, tidak terjadi penurunan atau kenaikan kejadian,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono, dalam konferensi virtual (27/7/2020).
Awi mengatakan, pada minggu ke-29 terjadi 1.083 kejadian kecelakaan di seluruh Indonesia. Jumlah yang sama rupanya juga terjadi pada minggu ke-30.
Begitu juga dengan perincian korban kecelakaan, di mana pada minggu ke-29, terdapat korban luka ringan sebanyak 1.234 orang, luka berat 127 orang, dan meninggal dunia 224 jiwa.
Sementara pada minggu ke-30 tercatat ada sebanyak 1.083 kejadian, dengan perincian korban sebanyak 1.309 luka ringan, 135 luka berat, 200 meninggal dunia.
Hasil yang kurang lebih sama ini juga berimbas pada kerugian materiil yang ditaksir kepolisian, yakni sebanyak Rp 1.944.800.000 pada minggu ke-29 dan Rp 1.958.801.700 pada minggu ke-30.
Namun menariknya, kepolisian turut mencatat daerah-daerah yang paling banyak mengalami laka lantas. Khususnya pada minggu ke-30 tahun ini atau awal penerapan Operasi Patuh Jaya 2020.
“Yang menjadi catatan terdapat 5 Polda dengan jumlah laka lantas tertinggi, yang pertama adalah Polda Jawa Timur sebanyak 288 laka lantas, dengan perincian 394 luka ringan, 9 luka berat, 39 meninggal dunia, dan kerugian materiil Rp 344.430.500,” ucap Awi.
Sedangkan untuk urutan kedua dan seterusnya, dihuni oleh Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, Polda Sumatera Utara, dan Polda Metro Jaya.
“Nomor 5 ada Polda Metro Jaya sebanyak 50 laka lantas dengan perincian 46 luka ringan, 10 luka berat, 7 meninggal dunia, dan kerugian materiil Rp 54.650.000,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/29/170100315/laka-lantas-terbanyak-ada-di-jawa-timur-dki-jakarta-urutan-kelima