JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) telah memutuskan pada tahun ini hanya akan fokus pada ajang balap digital saja. Sementara kegiatan balap di lintasan ditiadakan lantaran kondisi yang belum memungkinkan.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, mengatakan kondisi tersebut dilandasi oleh beberapa hal. Mulai dari masih adanya pembatasan aktivitas di luar ruang, hingga mengikuti keputusan yang dilakukan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"IMI sebagai induk olah raga bermotor juga sudah menutuskan meniadakan Indonesia Touring Car Race (ITCR) di 2020 ini, karena itu Honda Racing Indonesia sebagai tim yang berlaga di kejaran nasional ITCR juga memutuskan untuk tidak turun di musim kali ini," kata Billy dalam konferensi virtual, Rabu (29/7/2020).
Tak hanya itu, Billy juga menegaskan bila HPM tahun ini absen menggelar kegiatan balap di lintasan nyata. Mulai dari one make race untuk Honda Jazz dan Brio Speed Challenge hingga slalom Brio Saturday Night Challenge.
Billy menjelaskan keputusan tersebut sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk tidak menggelar aktivitas yang berpotensi mengumpulkan masyarakat dalam jumlah besar.
"Walau tak berlaga di sirkuit pada musim 2020 ini, kami akan tetap fokus mempersiapkan tim Honda Racing Indonesia dan merancang aktivitas balap yang lebih seru serta menantang di musim berikutnya," ucap Billy.
"Kami juga akan terus memantau kondisi terikini untuk dapat memfasilitas para pebalap Honda agar dapat berlatih dan mempersiapkan diri menjelan musik balap 2021," kata dia.
Meski absen dari lintasan, namun Billy mengatakan Honda tetap mempertahankan dunia racing dengan cara lain, yakni mengembangkan inovasi berbasis digital. Salah satunya seperti menggelar Honda Racing Simulator Championship (HRSC) yang merupakan balap simulator pertama yang dihelat pabrikan otomotif di Indonesia.
Ajang balap turing secara virtual menggunaan Honda Civic Type R tersebut diklaim menjadi alternatif untuk tetap mempertahankan DNA Honda di lintasan balap. Seperti diketahui, HRSC akan dihelat sebanyak 6 seri, saat pertama dibuka jumlah pendaftarnya mencapai 200 orang dan hanya tersaring 60 pebalap saja.
Balap virtual itu pun sudah melalui dua seri dilintasan digital yakni Suzuka dan Sepang, sementara untuk seri lainnya akan berlanjut setiap akhir pekan hingga finalnya pada 29 Agustus mendatang.
Menariknya lagi, bulan Agustus nanti Honda pun akan meluncrukan sebuah aplikasi gim bertema balap yang bernama Brio Virtual Drift Challenge. Permainan ini hadir sebagai bukti semangat Honda untuk memberikan kesenangan dunia balap bagi siapapun.
"Tahun ini kami berkomitmen untuk tetap mempopulerkan balap mobil di Indonesia dengan memperluas aktivitas balap secara virtual," ujar Billy.
"Sesuai dengan semangat Everyone Can Race, kami percaya plaftorm digital dapat membawa kesenangan balap ke lebih banyak orang, terutama pada masa pandemi yang banyak menyebabkan pembatasan aktivitas," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/29/162100915/tahun-ini-honda-putuskan-hanya-balap-di-dunia-digital-