JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat mesin Aprilia RS 125 tergeletak tak terpakai membuat Yustinus Erwan Santoso, punggawa bengkel custom Insan Motor, punya ide untuk membangun motor custom.
Yus, begitu ia biasa disapa, kemudian mulai mewujudkan idenya. Konsep yang dipilih ialah neo caferacer dengan alasan basik mesin Aprillia RS 125 2-tak memang spek balap dan cukup menyatu dengan tema yang dipilih.
“Mesin itu sisa-sisa saat dulu masih main modifikasi full fairing. Untungnya workshop sekarang fokus ke pengerjaan custom jadi sekalian kustom motor balap cafe racer,” kata Yus mengutip Kustomfest, Selasa (28/7/2020).
Untuk mendapat proporsi yang diinginkan Yus membuat rangka sendiri menggunakan plat ukuran 6 mm. Shockbreaker depan model girder, sedangkan swingarm monoshock dengan bentuk melengkung.
Menariknya Yus membuat motor bernama Saint Angel itu terkesan ''nabrak.'' Kaki-kaki menggunakan pelek 21 inci yang dibalut dengan ban kasar. Aplikasi ini membuat motor jadi pendek dan kekar.
Headlamp dan stoplamp memakai lampu LED variasi yang mudah didapatkan. Yus sengaja tidak memakai printilan di motor ini, karena dia ingin motor ini tidak banyak aksesoris namun lebih ke fungsional.
“Saya paling suka dengan bentuk tangki dan bodi, soalnya tidak seperti motor balap pada umumnya. Simpel tapi mempunyai lekukan yang khas,” kata Yus.
Bagian mesin tidak diutak atik olehnya karena masih cukup mumpuni untuk digeber. Mesin hanya mendapat sentuhan powder coating dan dipoles agar terlihat menarik.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/29/100200915/modifikasi-aprilia-rs-125-neo-cafe-rrcer