Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marquez Terbukti Tak Sekuat Lorenzo, Ingat GP Assen 2013

JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez yang masih alami cedera nekat untuk mencoba kembali ke atas motor. Namun, pebalap Spanyol itu harus menerima kenyataan bahwa dirinya tidak sekuat yang dia bayangkan.

Marquez mengalami highside saat balapan di GP Spanyol. Dia cedera parah hingga lengan atasnya mengalami oatah tulang. Dia pun langsung diterbangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi pada hari Selasa.

Juara dunia MotoGP 2019 ini memaksa untuk ikut balapan di GP Andalusia, beberapa hari setelah operasi. Namun, karena balapan digelar di sirkuit yang sama, tim sudah memiliki cukup data-data untuk motor.

Sehingga, Marquez tidak perlu mengikuti sesi di hari Jumat dan bisa mencoba mengendarai motornya pada hari Sabtu.

Marquez pun mengikuti sesi FP3 dan berada di posisi ke-19. Sedangkan pada FP4, dirinya naik ke posisi ke-16.

Saat mengikuti Q1, kakak kandung dari rekan setimnya, Alex Marquez, tidak mampu menyelesaikannya.

"Pada Q1, Marc merasa lebih buruk. Lebih baik untuk tidak mengambil resiko. Sudah cukup untuk datang ke sini dan mencobanya. Tapi, kami membuat keputusan yang tepat. Seorang juara tidak bisa berdiam di rumah jika menurutnya ada kesempatan," ujar Alberto Puig, Manajer Tim Repsol Honda, dalam unggahannya di media sosial, Sabtu (25/7/2020).

Banyak yang terkesima dengan apa yang dilakukan Marquez, kembali balapan setelah beberapa hari selesai operasi. Namun, sebenarnya masih kalah heroik dengan yang dilakukan Jorge Lorenzo saat balapan di GP Assen 2013.

Lorenzo menjalani balapan setelah dioperasi sehari sebelumnya. Tak hanya sanggup menyelesaikan balapan, Lorenzo bahkan finis di urutan kelima.

Sebelumnya, pebalap dengan nomor start 99 tersebut mengalami highside saat menjalani sesi FP2 hingga tulang selangkanya patah.

Lorenzo pun diterbangkan ke Barcelona untuk menjalani operasi yang berlangsung selama sekitar dua jam, pada Jumat dini hari. Jumat malam, hanya beberapa jam setelah operasi, Lorenzo sudah hadir lagi di Assen.

Tim medis menyatakan kondisi Lorenzo layak untuk mengikuti sesi pemanasan. Pebalap yang sudah memutuskan untuk pensiun ini berhasil mencatat waktu tercepat kedelapan.

Setelah itu, dia menjalani tes medis kedua dan mendapat lampu hijau untuk ikut balapan. Lorenzo yang start dari posisi ke-12 berhasil finis di urutan kelima.

"Saya merasa baik-baik saja secara fisik pada awal balapan. Tapi setelah lap tujuh, setiap putaran semakin bertambah parah. Sangat sulit untuk mengubah arah, mengerem, dan melakukan akselerasi. Jadi, saya tidak bisa melakukan lebih dari posisi lima," ujar Lorenzo.

Hasil ini membantu Lorenzo bertahan di posisi dua dengan hanya tertinggal sembilan angka dari Dani Pedrosa di puncak klasemen.

"Finis kelima ini lebih baik dari kemenangan mana pun sepanjang karier saya. Saya berharap bisa pulih dengan baik untuk balapan Jerman. Saya tidak akan 100 persen, tapi berharap akan lebih baik daripada di sini," kata Lorenzo.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/26/073500615/marquez-terbukti-tak-sekuat-lorenzo-ingat-gp-assen-2013

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke