JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pindad (Persero) mengklaim tengah menjejaki upaya kerja sama dengan Toyota Indonesia terkait pengadaan mesin untuk produk kendaraan taktis (rantis) ringan terbarunya, Maung.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose yang menjelaskan bila pihaknya sudah melakukan diskusi dengan pihak Auto2000 terkait upaya menjalin kerja sama tersebut.
"Soal dengan Toyota bagaimana, kami ini sekarang sedang bikin kerja sama berupa long term agreement dengan mereka (Toyota). Kemarin kami sudah bicara dengan Auto2000 ya, namun paling tidak itu harus naik ke atasnya lagi, ke Astra-nya. Jadi kita lihat dulu seperti apa," ucap Abraham kepada Kompas.com, Kamis (23/7/2020).
Ketika mengkonfirmasikan hal ini, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengakui adanya permintaan dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut untuk menjalin kolaborasi.
Namun demikian memang belum ada keputusan apapun karena Toyota pun masih melakukan study lebih lanjut terkiat bentuk kerja sama yang dimaksud.
"Iya, ada permintaan untuk study dari Pindad. Sekarang ini sedang kami bicarakan dengan pihak prinsipal kami lebih dulu," ujar Anton kepada Kompas.com, Jumat (24/7/2020).
Seperti diketahui, rantis Maung yang akan menjadi kendaraan tempur ringan dibangung dengan mengandalkan dapur pacu milik Toyota Hilux, yakni turbodiesel berkubikasi 2.494 cc lengkap dengan sistem pengerak empat roda dan transmisi enam percepatan manual.
Mesin dengan kode 2GD-FTV tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 149 tk dengan torsi badak, yakni 400 Nm. Spesifikasi dari mesin tersebut pun sampai saat ini dianggap cocok untuk diaplikasi Maung yang telah diuji ketangguhannya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/24/141500615/diajak-kerja-sama-bareng-pindad-buat-bikin-maung-ini-kata-toyota-