Rossi dan Vinales Optimistis Pakai Data Pekan Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pabrikan Monster Yamaha MotoGP optimistis bisa memberikan hasil yang lebih baik bermodal data dari pekan lalu. Belajar dari kesalahan yang sudah dilakukan di GP Spanyol, Valentino Rossi dan Maverick Vinales optimistis bisa lebih baik di GP Andalusia.

Dampak dari adanya pandemi Covid-19 membuat kalender penyelenggaraan MotoGP berkurang dan hanya diadakan di Eropa saja. Sebab, ada larangan bepergian yang masih diberlakukan oleh beberapa negara.

Tapi keuntungannya, ada dua seri yang digelar di satu sirkuit berturut-turut. Sehingga, data yang digunakan untuk balapan pada seri sebelumnya, bisa menjadi acuan atau digunakan lagi pada seri berikutnya.

"GP Spanyol sangat sulit untuk saya. Saya sangat kesulitan di cuaca panas karena degradasi ban. Setelah itu, saya juga terpaksa harus berhenti di tengah balapan, sangat tidak beruntung," ujar Rossi, dikutip dari GPOne.com.

Rossi menambahkan, dirinya senang bisa kembali balapan di Jerez lagi, karena bisa menggunakan data pekan lalu. Dirinya mengaku merasa baik dan siap untuk bertarung lagi.

Di GP Spanyol, pebalap Italia tersebut start dari posisi ke-9 dan terhenti langkahnya saat berada di posisi ke-10.

Sementara Vinales, akan belajar dari kesalahannya pekan lalu dalam pemilihan ban. Saat itu, Vinales memilih ban soft di saat para pebalap lainnya memilih hard.

"Pekan lalu, saya merasa baik di atas motor di Jerez. Jadi, saya merasa yakin juga di seri ini," kata Vinales.

Berbeda dengan Rossi, Vinales yang juga memiliki masalah degradasi ban tetap bisa bertahan dan finis di posisi kedua. Maka itu, dirinya semakin termotivasi untuk bisa menang kali ini.

"Menurut saya, kami bisa lebih kuat lagi, karena sekarang kami memiliki data ekstra. Kami sudah bekerja dengan baik sejauh ini," ujar Vinales.