Momen Idul Adha, Lalu Lintas di Jateng Diprediksi Meningkat

SEMARANG, KOMPAS.com - Momen Idul Adha akan berlangsung bersamaan dengan Operasi Patuh 2020 yang digelar mulai hari ini hingga 5 Agustus 2020.

Adanya momen tersebut diprediksi akan terjadi peningkatan lalu lintas di sejumlah daerah, salah satunya di wilayah Jawa Tengah (Jateng).

Selain melakukan razia kendaraan, personel Ditlantas Polda Jateng juga akan disiagakan di sejumlah titik guna melakukan pengawasan kendaraan yang melintas di wilayah Jateng.

Hal ini untuk mengantisipasi adanya kerumunan masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng Kombes Pol Arman Achdiat mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Jateng diprediksi akan mengalami peningkatan saat Idul Adha.

Hal ini disebabkan karena momen tersebut banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkunjung ke rumah saudara atau pun berwisata.

“Prediksi peningkatan Lalin akan terjadi pada momen Idul Adha, jadi kami melakukan antisipasi apabila ada lonjakan jumlah kendaraan yang melintas di wilayah Jateng,” ujar Arman kepada Kompas.com, Rabu (22/7/2020).

Arman menambahkan, untuk pengawasan pihaknya akan menyiagakan personel di sejumlah titik baik di jalan tol maupun di jalan arteri.

“Pada tanggal 31 Juli nanti akan dilakukan pengawasan dan pengendalian kendaraan, baik yang dari Jawa Barat maupun yang dari Jawa Timur. Apakah nanti akan terjadi kepadatan atau tidak, kami sudah siapkan personel,” tuturnya.

Dalam Operasi Patuh Candi ini, Arman mengatakan, tidak hanya akan menindak para pelanggar lalu lintas yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Tetapi juga memberikan imbauan kepada para pengendara yang tidak mengenakan masker selama berkendara.

Pasalnya, mengenakan masker selama beraktivitas di luar rumah menjadi salah satu protokol kesehatan Covid-19 yang harus dipatuhi oleh setiap masyarakat dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Untuk penindakan pemberian tilang dilakukan kepada pelanggar yang berpotensi menyebabkan kecelakaan. Tapi untuk untuk tidak mengenakan masker hanya imbauan saja dan tidak ada penindakan tilang,” kata Arman.