Pasalnya masih banyak pengguna mobil matik yang enggan memindahkan posisi gigi dari ‘D’ saat melaju di berbagai kondisi jalan.
Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, tidak memindahkan posisi gigi terutama saat tanjakan bisa membuat mobil tidak kuat nanjak.
“Saat melewati tanjakan curam jangan biarkan tuas transmisi di posisi ‘D’ pindahkan ke posisi L atau D1," kata Hermas kepada Kompas.com, belum lama ini.
Dengan memindahkan posisi gigi membuat mobil lebih kuat menanjak.
“Karena perpindahan gigi yang dilakukan secara otomatis malah melemahkan kemampuan menanjaknya. Padahal mobil matik bisa dengan mudah melewati tanjakan curam,” katanya.
Hermas menjelaskan, kenapa sebaiknya pindah gigi sebab saat tuas transmisi berada di posisi ‘D’, perpindahan gigi akan dilakukan secara otomatis saat putaran mesin telah mencapai torsi optimal dan siap untuk pindah ke rasio gigi yang lebih berat atau tinggi.
Adapun saat menanjak, kecenderungan pengemudi akan menekan pedal gas lebih dalam. Putaran mesin yang tinggi ini malah terbaca oleh modul transmisi, bahwa torsi telah optimal untuk melakukan perpindahan gigi.
Padahal dalam kondisi tanjakan curam atau tanjakan panjang, putaran mesin memang akan meninggi, namun rasio gigi harus yang lebih rendah agar torsi lebih mudah didapat.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/22/160200515/begini-posisi-gigi-mobil-transmisi-matik-saat-di-jalan-menanjak