Alasan Kenapa Knalpot Mobil Keluar Air di Pagi Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memanaskan mesin mobil di pagi hari, sering kedapatan adanya tetesan air yang keluar dari lubang knalpot.

Kejadian ini tentunya membuat pemilik mobil, terutama yang pemula merasa aneh mengingat tidak ada saluran air di dalam lubang pembuangan tersebut.

Bahkan tidak sedikit yang beranggapan ada yang tidak beres dengan kondisi mesin kendaraannya. Tetapi, ternyata proses itu merupakan hal yang wajar terjadi ketika mesin mobil dinyalakan di pagi hari.

Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, bahwa air yang menetes dari lubang knalpot saat mesin mobil dipanaskan pagi hari merupakan hal yang wajar.

Bahkan air tersebut bisa menjadi salah satu tanda bahwa mesin mobil dalam kondisi yang sehat dan tidak mengalami masalah.

“Air yang keluar dari knalpot mobil di pagi hari itu bisa menjadi salah satu tanda jika mesin mobilnya masih bagus,” ujar Didi kepada Kompas.com belum lama ini.

Didi menjelaskan, air yang keluar dari lubang pembuangan sisa pembakaran itu terjadi karena proses kondensasi ketika mobil terparkir lama atau semalamanan.

Menurutnya, jika kondisi mesin sehat, gas buangnya bagus serta masih ada (sisa pembakaran) di dalam knalpot akan mengembun karena pendinginan alami oleh suhu udara di luar.

"Itu terjadi karena adanya proses penguapan atau kondensasi saat mobil terparkir lama saat malam hari," ucapnya.

Kondensasi tersebut, kata Didi, terjadi di dalam pipa knalpot karena materialnya terbuat dari bahan besi. Saat mobil diparkir lama atau semalaman akan terjadi proses pengembunan di dalam knalpot.

Sehingga, saat dapur pacu mobil dipanaskan akan terjadi proses penguapan, yakni panas dari mesin akan mendorong embun keluar dari lubang saluran pembuangan sisa pembakaran tersebut.

“Proses inilah yang membuat air menetes dari ujung knalpot saat mesin mobil dipanaskan atau bahkan digunakan untuk beraktivitas,” katanya.

Didi menambahkan, air yang keluar dari knalpot perlahan juga akan habis setelah embun yang ada di dalam knalpot terdorong keluar seluruhnya.

"Tergantung pada cuaca juga, ketika cuacanya dingin maka intensitasnya bisa tiap hari. Tapi kembali lagi, bahwa itu normal dan bukan menjadi tanda adanya masalah pada mesin," katanya.