Mitos atau Fakta, Mobil Baru Tidak Boleh Langsung Dicuci?

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki mobil baru memang menjadi impian setiap orang, terutama yang baru turun dari showroom tentunya kondisinya juga sudah sangat sempurna.

Perawatan yang sedemikian rupa baik dari sisi ekterior maupun interior juga sudah diberikan oleh pabrikan agar kondisi mobil tetap baik.

Namun, ada beberapa masyarakat yang mempercayai bahwa mobil baru sebaiknya tidak boleh dicuci. Salah satu alasanya karena dinilai bisa merusak permukaan cat mobil.

Menganggapi hal tersebut, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna, mengatakan, bahwa anggapan tersebut hanya mitos belaka. Menurutnya, setiap mobil sudah mendapat perawatan sesuai standar yang tentunya aman bagi penggunaan luar maupun dalam.

“Kalau di bengkel Auto2000, semua mobil selalu dicuci. Baik saat berada di stockyard untuk tetap menjaga kebersihan dan kualitasnya,” ujar Suparna kepada Kompas.com.

Suparna melanjutkan, selama mencucinya menggunakan sabun khusus untuk mobil maka tidak akan menimbulkan permasalahan.

“Asal shampo atau sabun yang digunakan sesuai tidak masalah, kecuali kalau pakai deterjen jelas bisa merusak cat. Jangankan untuk mobil baru, mobil lama pun kalau dicuci menggunakan deterjen akan rusak catnya,” katanya.

Menurut Suparna, untuk mobil baru hanya diguyur menggunakan air bersih saja juga tidak masalah dan tidak perlu menggunakan shampo khusus.

“Semua mobil baru sudah ada clear coat sebagai pelindung dan pasti aman, kalau ada yang melapisi pakai lapisan nano, lapisan tambahan double clear bisa lebih aman lagi,” ucapnya.