JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil di era modern semakin dilengkapi dengan fitur berteknologi tinggi, salah satunya kamera belakang. Kamera ini terintegrasi dengan sistem hiburan layar di dasbor, berfungsi untuk memperlihatkan kondisi di belakang mobil, ketika hendak mundur.
Bagi mobil yang belum memiliki kamera mundur, bisa memasang sendiri. Kamera mundur merupakan alat yang sangat membantu saat melakukan parkir karena memperlihatkan kondisi yang ada tepat di belakang kendaraan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan, jangan terlalu fokus pada kamera mundur saja saat melakukan parkir, karena jangkauannya juga terbatas.
“Objek yang statis memang bisa terpantau pada kamera mundur, namun yang dinamis atau bergerak tidak sepenuhnya terlihat. Sehingga proses mundur pada kendaraan tetap harus pelan, waspada, dan hati-hati,” kata Sony kepada Kompas.com, Senin (13/7/2020).
Walaupun adanya kamera mundur sangat berguna ketika mobil bergerak kebelakang, jangan fokus pada layar saja, harus lihat belakang dari spion, atau lebih baik lagi menengok. Kamera mundur dan spion pada mobil saling melengkapi.
“Kamera lebih ke blind spot di belakang mobil dan spion untuk mengecek kondisi sekitar belakang mobil. Keduanya saling melengkapi karena jangkauannya yang terbatas,” ucap Sony.
Begitu juga yang dikatakan Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan. Marcell mengatakan, peran kamera mundur bisa membantu memperluas area yang bisa terlihat oleh mata pengemudi.
“Karena bila ada anak balita di belakang kendaraan dan mobil tidak dilengkapi sensor mundur atau kamera, maka anak tersebut tidak akan terdeteksi/terlihat,” ucap Marcell kepada Kompas.com.
Jadi peran kamera mundur bisa membantu memperluas area yang bisa terlihat oleh mata pengemudi. Selain itu memperkecil area blind spot ketika ingin parkir atau mundur.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/14/102200915/jangan-hanya-mengandalkan-kamera-belakang-saat-mundur-