Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Helm Harus Rajin Dicuci untuk Cegah Corona, Begini Caranya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga kebersihan helm sebaiknya dilakukan secara rutin, untuk menghindari adanya bakteri atau bahkan virus Corona.

Tak dipungkiri bahwa pelindung kepala untuk pengendara kendaraan roda dua ini juga bisa menjadi salah satu tempat yang bisa digunakan oleh bakteri maupun virus untuk bersarang.

Apalagi helm digunakan tidak hanya oleh satu orang, tetapi secara bergantian dengan orang lain yang tidak tahu riwayat kebersihannya.

Maka dari itu, mencuci menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran bakteri atau virus dari satu orang ke orang lain yang menggunakan helm.

Store Manager RSV Aldi Kusuma Wijaya mengatakan, bahwa bakteri yang ada di dalam pelindung kepala penyebab utamanya adalah keringat si pemakai.

“Jenis bakteri pada helm itu penyebabnya memang beragam, tetapi kebanyakan berasal dari keringat pengendara yang mengendap pada helm,” kata Aldi ketika dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Aldi juga mengatakan, helm yang digunakan secara bergantian dengan orang lain lebih rentan terhadap penyebaran bakteri atau bahkan Covid-19.

Maka dari itu, Aldi pun menyarankan bagi para pemilik helm agar lebih rajin untuk membersihkan atau pun mencucinya.

Untuk membersihkan pelindung kepala, Aldi mengatakan, minimal bisa dilakukan seminggu sekali agar steril dari bakteri.

“Rajin mencuci helm dengan cairan alkohol atau produk pembersih seperti helmet inn cleaner minimal seminggu sekali agar bakteri dan virus yang ada pada helm mati dan tidak berkembang,” ujarnya.

Tetapi, saat mencuci helm ada hal yang perlu diperhatikan agar bagian dalam helm tidak rusak karena kesalahan dalam cara memperlakukannya.

Terutama dalam hal pemilihan deterjen yang aman untuk bagian dalam atau padding helm. Aldi menyarankan, deterjen yang digunakan untuk mencuci helm sebaiknya yang cair jangan menggunakan deterjen bubuk.

“Cukup dibersihkan dengan material pembersih yang ada di rumah, disarankan menggunakan detergen cair. Jangan menggunakan deterjen bubuk, “ tuturnya.

Hal ini karena, lanjut Aldi, saat mencuci menggunakan deterjen bubuk bisa menyebabkan kerusakan bagian busanya.

“(Deterjen bubuk) bisa merusak foam di dalamnya, yang terpenting Phnya netral untuk cat sehingga tidak akan merusak cat juga,” kata Aldi.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/13/130200115/helm-harus-rajin-dicuci-untuk-cegah-corona-begini-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke