JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring berjalannya waktu, beragam model bus yang diproduksi karoseri di Indonesia terus berveolusi dengan desain yang modern. Salah satu komponen yang ikut evolusi desain, adalah spion.
Baru-baru ini, bus PO ANS dengan bodi New Patriot dari karoseri Morodadi Prima memiliki keunikan yaitu memakai spion yang bisa melipat otomatis. Padahal pada mulanya, spion lebih mementingkan sisi fungsional dibandingkan penampilan.
Pada awalnya, spion bus hanya berupa kaca cembung persegi panjang yang ditopang oleh pipa besi. Selain itu, posisi spion pada kanan dan kirinya berbeda. Kemudian mulai muncul model spion tanduk yang bentuknya sama antara kanan dan kirinya.
Sales Staff karoseri Tentrem, Dimas Raditya mengatakan, model spion dengan pipa besi masih digunakan untuk bus dengan tipe terendah. Misalnya digunakan pada bus bermesin depan dari karoseri Tentrem.
“Spion model pipa besi masih digunakan oleh bodi Max non AC. Spion dengan pipa besi ini sebenarnya standar saja, lebih mementingkan fungsi daripada estetika,” kata Dimas kepada Kompas.com, Minggu (12/7/2020).
Untuk spion model tanduk, bisa disesuaikan dengan bodi yang digunakan. Karena jika tidak sesuai, misalnya terlalu besar bentuknya, bisa membuat tampilan bus jadi kurang pas atau tidak estetik.
Spion model tanduk biasanya menggunakan cover atau penutup agar bentuknya lebih bagus. Saat ini beberapa karoseri memiliki model spion tanduknya masing-masing. Misalnya model spion tanduk milik karoseri New Armada yang agak gemuk dan berisi.
Kemudian ada juga model spion tanduk yang digunakan oleh karoseri Tentrem pada bodi Avante dan Laksana pada bodi SR2. Selain itu ada juga model penutup spion yang bentuknya seperti cangkul yang dimiliki karoseri Adi Putro.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/13/110200715/evolusi-tren-spion-bus-mulai-tangkai-besi-sampai-model-tanduk